BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Investor Spanyol Minati Saham TAXI; WIKA Garap Gedung Rp1,45T

14 Maret 2016
Tags:
MARKET FLASH: Investor Spanyol Minati Saham TAXI; WIKA Garap Gedung Rp1,45T
Pekerja menyelesaikan kontruksi pembangunan tower Grand Sungkono Lagoon di Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/9). Tower tersebut rencananya mempunyai 578 unit apartemen yang dilengkapi mall dan ruang terbuka hijau. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

KIJA target pendapatan Rp3,4 triliun; ACST akan rights issue

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

Grup Rajawali

PT Rajawali Corpora dikabarkan tetap melanjutkan divestasi 51 persen saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Investor asal Spanyol tengah mengincar saham operator taksi tersebut, menurut sumber Investor Daily.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut sumber, perusahaan spanyol itu merupakan salah satu produsen dan penyalur pelumas oli di Eropa dan pernah berinvestasi pada proyek Mass Rapid Transit (MRT) Singapura. Calon investor itu mungkin mengakuisisi seluruh atau sebagian kepemilikan Rajawali di TAXI. Manajemen TAXI belum mengetahui aksi pemegang saham.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Anak usaha WIKA, PT Wijaya Karya bangunan Gedung, berencana menggarap proyek pembangunan hotel, kantor dan convention hall di Surabaya, Jawa Timur senilai Rp1,45 triliun. Proyek itu adalah kerja sama WIKA dan Grup Puncak, dengan Wika Gedung ditunjuk sebagai pemenang tender proyek.

Proyek terdiri atas hotel 12 lantai, pusat perbelanjaan tiga lantai, perkantoran, convention hall tiga lantai dan lima apartemen dengan kapasitas 4.320 unit. Lingkup pekerjaan Wika Gedung terdiri dari pekerjaan desain dan struktur, pekerjaan tiang pancang, arsitektur dan eksternal.

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA)

KIJA menargetkan perolehan pendapatan senilai Rp3,4 triliun sepanjang tahun ini. Pendapatan ditopang dari penjualan properti, lahan industri dan pendapatan berulang dari infrastruktur di kawasan industri Jababeka.

Pendapatan prapenjualan (marketing sales) tahun ini ditargetkan mencapai Rp1,4 triliun, sedangkan pendapatan berulang diperkirakan mencapai Rp2 triliun. KIJA mendapat keuntungan dari paket kebijakan. Pertama, Cikarang Dry Port miliknya ditunjuk sebagai salah satu pusat logistik berikat dan kedua, kawasan industri Jababeka juga menjadi lokasi program kemudahan investasi langsung konstruksi (KILK).

PT Acset Indonusa Tbk (ACST)

ACST berencana menambah modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) dengan menerbitkan 300 juta saham baru. Rencana rights issue akan dilaksanakan setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.

Perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2016 untuk meminta persetujuan terkait rencana itu. Perseroan akan menggunakan dana untuk modal kerja dan belanja modal. Belanja modal tahun ini diperkirakan Rp100 -140 miliar.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)

Anak usaha MPMX, yaitu MPM Finance menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp300 miliar. MTN tersebut terbagi dalam dua seri, yaitu seri A sebesar Rp140 miliar dan seri B senilai Rp160 miliar.

MTN tersebut dibeli oleh investor Jepang, Sompo Japan Niponkoa Insurance Inc dan BNI Securities berindak sebagai arranger. Tujuan penerbitan MTN ini tidak hanya untuk diversifikasi sumber dana tetapi juga mendapatkan dana pinjaman dengan syarat yang menarik untuk perkembangan bisnis perusahaan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua