Prudential Beli Saham APLN & Jual Elnusa, Aberdeen Borong Indocement
Aberdeen tercatat membeli 4,9 juta lembar saham Indocement
Aberdeen tercatat membeli 4,9 juta lembar saham Indocement
Bareksa.com - PT Prudential Life Assurance membeli saham perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi beli tersebut dilakukan pada 29 Januari 2016.
Prudential tercatat membeli 1 juta lembar saham APLN pada harga Rp311,38 per lembar sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp311,38 juta. Transaksi yang ditujukan untuk kepentingan investasi ini sedikit meningkatkan presentase kepemilikan Prudential menjadi 9,84 persen dari sebelumnya 9,83 persen.
APLN pada Januari - September 2015 mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 12 persen menjadi Rp3,9 triliun dari sebelumnya Rp3,5 triliun. Namun laba bersih perusahaan properti ini justru tergerus 28 persen menjadi Rp368 miliar dari sebelumnya Rp510 miliar. Walaupun laba turun, pergerakan harga saham APLN pada akhir tahun cukup meyakinkan dengan membukukan kenaikan 34 persen sejak 11 November - 30 Desember 2015
Promo Terbaru di Bareksa
Selain APLN, Prudential menjual saham perusahaan jasa perminyakan, yakni PT Elnusa Tbk (ELSA). Transaksi jual dilakukan pada 28 - 29 Januari 2016 sebanyak 22.860.900 lembar pada harga rata-rata Rp213 per saham. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp4,8 miliar dan menurunkan kepemilikan Prudential pada Elnusa menjadi 9,95 persen dari sebelumnya 10,27 persen.
Saham ELSA sejak awal tahun sampai dengan penutupan perdagangan kemarin (Selasa, 9 Februari 2016) masih tertekan lantaran rendahnya harga minyak dunia. Kemarin, harga saham ELSA berada pada Rp215 per saham atau lebih rendah 12 persen dari akhir 2015 sebesar Rp247 per saham. (Baca juga: Saham ELSA Anjlok 6,8%; Selalu Sejalan dengan Harga Minyak Dunia?)
Di luar Prudential, perusahaan investasi yang berbasis di Skotlandia Aberdeen Asset Management juga melakukan sejumlah manuver investasi di BEI. Pada 3 Febuari 2016, Aberdeen tercatat membeli 4.925.000 lembar saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada kisaran harga Rp19.026 - 19.079 per saham. Aksi borong ini meningkatkan presentase kepemilikan Aberdeen menjadi 8,29 persen dari sebelumnya 8,16 persen.
INTP mendapat sentimen positif dari peningkatan penjualan semen pada akhir 2015. Penjualan semen nasional pada Oktober naik sebesar 12,3 persen secara month on month (MoM) atau 10,7 persen secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kenaikan signifikan pada penjualan semen curah sebesar 25 persen secara YoY. Namun harga saham INTP secara year-to-date masih menunjukkan pelemahan sebesar 12 persen ke Rp19.425 per saham, dari sebelumnya Rp22.325 per saham. (Baca juga: Harga Saham Produsen Semen Melonjak, Terdongrak Kenaikan Hasil Penjualan 12%)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.