FUND FLASH: Rupiah Menguat, Reksa Dana Jadi Alternatif Investasi
Penguatan rupiah didorong oleh adanya lelang SBN yang dilaksanakan pemerintah
Penguatan rupiah didorong oleh adanya lelang SBN yang dilaksanakan pemerintah
Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:
Reksa Dana Saham : Pacific Equity Fund (4,51%)
Reksa Dana Saham Syariah : BNP Paribas Pesona Syariah (-2,00%)
Promo Terbaru di Bareksa
Reksa Dana Campuran : HPAM Flexi Plus (3,47%)
Reksa Dana Campuran Syariah : Pacific Balance Syariah (1,14%)
Reksa Dana Pendapatan Tetap : Mandiri Investa Dana Utama (2,52%)
Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah : Medali Syariah (1,15%)
Reksa Dana Pasar Uang : Mandiri Investa Kapital Atraktif (1,13%)
Reksa Dana Pasar Uang Syariah : BNI AM Dana Lancar Syariah (0,59%)
Benchmark Reksa Dana
Inflasi Oktober (0,08%)
Bunga Deposito November Setelah Dikurangi Pajak (0,47%)
IHSG (-2,32%)
Indeks Reksa Dana Saham (-2,68%)
Indeks Reksa Dana Saham Syariah (-4,58%)
Indeks Reksa Dana Campuran (-1,13%)
Indeks Reksa Dana Campuran Syariah (-2,37%)
Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap (0,61%)
Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah (1,15%)
Indeks Reksa Dana Pasar Uang (0,31%)
Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah (0,31%)
Berita Terkait Investasi
Berikut sejumlah berita terkait investasi yang dirangkum dari surat kabar nasional:
Lelang SBN Pengaruhi Penguatan Rupiah
Kementerian Keuangan RI kemarin melakukan lelang surat berharga nasional (SBN) dengan target indikatif sebesar Rp6 triliun. Dari total incoming bid sebesar Rp17,85 triliun, total yang dimenangkan adalah Rp9 triliun.
Tingginya minat investor dalam lelang surat berharga tersebut juga mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika. Nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp13.700-13.725 per dolar Amerika, dan diperdagangkan menguat hingga menyentuh level Rp13.690 dan ditutup pada level Rp13.700-13.705 per dolar Amerika.
Surat Utang XL dan Indosat Diburu Investor
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp1,5 triliun kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 1,6 kali. Sementara itu, Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap III PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp900 miliar juga oversubscribed hingga 1,4 kali.
Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan proses penawaran awal (bookbuilding) surat utang perseroan berjalan lancar. Institusi domestik menjadi mayoritas investor yang berminat menyerap sukuk perseroan. Hasil penerbitan sukuk ini akan digunakan XL untuk modal kerja, terutama pembayaran sewa frekuensi 2G.
Sedangkan Investor Relations Indosat Andromeda Tristanto mengatakan melalui penerbitan obligasi tersebut, Indosat ingin mengambil kesempatan untuk melunasi utang valas. "Di tengah rupiah yang sedang stabil belakangan ini, penerbitan ini jadi kesempatan yang bagus." Indosat melakukan PUB I tahap III senilai Rp900 miliar, dengan rincian seri konvensional Rp794 miliar dan sukuk Rp106 miliar.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,79 | 0,68% | 3,10% | 0,02% | 6,29% | 20,00% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.757,84 | 0,53% | 3,44% | 0,02% | 7,40% | 18,25% | 43,13% |
STAR Stable Income Fund | 1.908,88 | 0,50% | 2,87% | 0,01% | 6,27% | 31,65% | 59,98% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.762,89 | 0,50% | 2,81% | 0,01% | 5,44% | 20,06% | 48,78% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,34 | 0,52% | 2,03% | 0,02% | 2,02% | - 2,73% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.