Perhatikan Hal Berikut, Agar Waralaba Bisa Jadi Sumber Pendapatan Saat Pensiun
Apakah benar membeli waralaba saat pensiun? Atau lebih baik dipersiapkan dari sekarang?
Apakah benar membeli waralaba saat pensiun? Atau lebih baik dipersiapkan dari sekarang?
Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami Finansialku.com
Finansialku.com - Saat pensiun kebanyakan orang mengalami penurunan pendapatan. Hal ini wajar karena semula bekerja dan mendapatkan penghasilan (pendapatan aktif) menjadi tidak bekerja. Pertanyaannya bagaimana cara meningkatkan sumber pendapatan setelah pensiun?
Promo Terbaru di Bareksa
Ada yang berpendapat untuk membangun usaha, ada yang berpendapat untuk deposito saja, ada juga yang berpendapat membeli waralaba. Mana yang paling tepat?
Jawabannya tetap: bergantung kondisi keuangan Anda. Kami tidak dapat mengatakan yang satu lebih baik daripada yang lain. Namun, satu hal yang harus diingat baik membangun usaha, deposito atau waralaba tetap saja ada risiko dan keuntungannya masing-masing. Pada artikel ini kita fokus saja pada waralaba sebagai sumber pendapatan saat pensiun.
Waralaba Sebagai Sumber Pendapatan Saat Pensiun
Apakah benar membeli waralaba saat pensiun? Kalau kami tidak terlalu menganjurkan. Misalnya seseorang, sebut saja Pak Fico, saat ini baru pensiun dan ingin membeli waralaba makanan. Kami pada dasarnya setuju kalau Pak Fico membeli waralaba, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Salah satu syaratnya adalah jangan membeli waralaba saat pensiun, karena bisnis waralaba juga membutuhkan waktu untuk balik modal. Tahukah Anda ketika Anda membeli sebuah waralaba, Anda membutukan waktu 1-6 bulan adaptasi. Waktu adaptasi tersebut adalah adaptasi sistem, adaptasi pasar, adaptasi operasional dan lain sebagainya.
Tidak Semua Waralaba Dapat Diandalkan
Pada bagian terakhir artikel ini Finansialku ingin mengatakan, tidak semua waralaba dapat diandalkan untuk sumber pendapatan saat pensiun. Hanya waralaba dengan konsep bisnis terpercaya dan teruji yang dapat diandalkan untuk sumber pendapatan.
Anda dapat mengecek dengan melihat konsep bisnis waralaba tersebut, pelatihan-pelatihan yang dibuat, pendampingan saat pembukaan, dukungan teknologi dan pemasaran, branding. Ketika Anda memilih waralaba sebagai sumber pendapatan saat pensiun, Anda harus memperhatikan waktu. Jangan sampai waralaba terlalu lama untuk mencapai titik balik modal.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | - 0,02% | 3,54% | 0,02% | 5,67% | 18,13% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,34% | 17,26% | 43,41% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,52% | 2,95% | 0,02% | 6,35% | 30,73% | 60,39% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,68% | 3,54% | 0,01% | 4,21% | 18,57% | 46,98% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,40% | 1,62% | 0,01% | 2,52% | - 2,29% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.