Inilah 5 Langkah Perencanaan Keuangan di Masa Perlambatan Ekonomi
Tahun lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 4,7 persen.
Tahun lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 4,7 persen.
Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami Finansialku.com
Finansialku.com - Menurut Presiden Joko Widodo, Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomi. Tahun lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 4,7 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Pertanyaannya: Langkah perencanaan keuangan apa yang dapat kita lakukan di masa perlambatan ekonomi? Berikut ini 5 cara yang dapat segera Anda jalankan.
Langkah 1: Lakukan segala hal yang Anda ketahui untuk mengurangi pengeluaran tidak wajib
Apakah Anda termasuk individu atau keluarga yang tertib dalam mengelola keuangan? Salah satu cara mengelola keuangan keluarga yang baik adalah membuat anggaran (budgeting).
Pada saat-saat ekonomi sedang lesu, coba revisi kembali anggaran Anda. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak wajib, seperti ponsel baru, makan mewah di restauran dan lainnya.
Langkah 2: Berjaga-jaga untuk Kondisi Terburuk
Berapa lama lagi perlambatan ekonomi di Indonesia berakhir? 1 bulan, 2 bulan atau belum dapat disimpulkan. Satu hal yang dapat kita lakukan adalah berjaga-jaga untuk kondisi terburuk.
Langkah yang kita dapat lakukan adalah meningkatkan dana darurat yang kita miliki (emergency fund). Masih ingat langkah pertama kita, lakukan revisi anggaran.
Alokasikan uang yang awalnya untuk senang-senang untuk menambah dana darurat. Saran kami simpan dana darurat tersebut pada produk-produk keuangan atau perbankan yang aman dan likuid, misal deposito, reksa dana pasar uang.
Langkah 3: Selesaikan Cicilan dan Utang Konsumtif
Langkah berikutnya adalah segera selesaikan cicilan dan utang konsumtif. Mengapa harus segera diselesaikan? Kalau dalam kondisi normal, cicilan dan utang konsumtif tentu saja menggerus jatah investasi untuk tujuan-tujuan keuangan jangka panjang.
Dalam kondisi perlambatan ekonomi, cicilan dan utang konsumtif dapat merusak keuangan Anda. Satu hal yang perlu kami ingatkan, ketika Anda tidak memiliki cicilan dan utang konsumtif, pikiran Anda jauh lebih jernih dan merasa lebih aman secara finansial.
Langkah 4: Review Investasi Anda
Salah satu efek yang terasa dalam perlambatan ekonomi adalah penurunan beberapa nilai investasi. Beberapa produk investasi reksa dana, investasi di pasar modal mengalami penurunan nilai. Langkah yang terbaik adalah cek kembali investasi Anda dengan rebalancing asset Anda. Pastikan investasi Anda masih dapat memenuhi tujuan-tujuan keuangan Anda.
Langkah 5: Buat Rencana Keuangan (Financial Plan)
Jika saat ini Anda belum memiliki rencana keuangan, segera miliki rencana keuangan. Rencana keuangan pada dasarnya dibuat untuk membantu Anda memenuhi tujuan-tujuan keuangan Anda, seperti dana hari tua, dana pendidikan anak, dana membeli rumah, aset dan lain sebagainya.
Jika Anda sudah memiliki rencana atas keuangan Anda, setidaknya Anda tahu apa yang harus Anda lakukan. Perencana keuangan akan membantu Anda untuk melakukan review dan memastikan tujuan keuangan Anda dapat tercapai.
Itulah 5 langkah perencanaan keuangan yang dapat kita ambil pada saat terjadi perlambatan ekonomi. Lalu, apakah Anda sudah memiliki rencana keuangan atau strategi menata keuangan di masa perlambatan ekonomi?
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,56 | 0,41% | 3,42% | 0,02% | 5,82% | 18,99% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,19 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,19% | 17,64% | 43,00% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,21 | 0,56% | 2,89% | 0,02% | 6,23% | 30,98% | 60,12% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.758,06 | - 0,06% | 3,14% | 0,01% | 4,70% | 19,28% | 48,00% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.039,09 | 0,26% | 2,10% | 0,02% | 3,01% | - 1,39% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.