BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Siasat Supaya Tidak Jadi Korban Penipuan Berkedok KTA Berikutnya

28 Agustus 2015
Tags:
Siasat Supaya Tidak Jadi Korban Penipuan Berkedok KTA Berikutnya
Ilustrasi Penipuan Kredit Tanpa Agunan - (Duitpintar.com)

Hati-hati jangan sampai jadi korban penipuan berkedok kredit tanpa agunan.

Artikel ini dipersembahkan oleh mitra produk investasi kami DuitPintar.com

Illustration

Duitpintar.com - Selalu saja ada berita di media tentang penipuan, tetangga jadi korban penipuan, atau malah diri sendiri pernah kena tipu, dan modusnya pun makin lama semakin canggih. (Baca juga : Waspadai Ragam Penipuan yang Selalu Incar Mangsa)

Promo Terbaru di Bareksa

Sebenarnya jika ditilik, banyak sekali modus yang dijadikan alasan seseorang bisa melakukan indikasi penipuan. Misalnya karena kepepet faktor ekonomi, keluarga, lingkungan, sampai kejiwaan.

Ternyata memang benar faktor kejiwaan ikut mempengaruhi. Karena ada juga yang menipu sebagai bagian kesenangan semata atau malah tak sadar kalau sedang menipu orang.

Jenis penipuan yang akan dibahas kali ini adalah penipuan berkedok kredit tanpa agunan alias KTA. KTA atau istilah lainnya adalah personal loan. KTA merupakan produk bank, di mana nasabah bisa meminjam uang tanpa harus menyerahkan jaminan seperti sertifikat tanah, BPKB, atau apapun.

Siapa saja bisa mengajukan KTA asalkan memenuhi persyaratan yang diminta bank. Kemudian pinjaman ini tidak gratis karena ada beban bunga dan biaya administrasi. Biaya administrasi ini biasanya langsung dipotong di awal sebelum dana ditransfer ke nasabah.

Adanya potongan atas nama biaya administrasi inilah yang jadi modus penipuan berkedok kredit tanpa agunan. Ada oknum-oknum mengatasnamakan tenaga marketing bank tertentu yang bergerilya mencari mangsa.

Ada beberapa modus yang biasanya jadi pilihan pelaku penipuan KTA.

1. Lewat Telepon

Mungkin pernah mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas suatu bank. Dia berniat menawarkan produk KTA mudah dan cepat tanpa ribet. Kalau dapat telepon seperti ini, lebih baik segera abaikan. Tak perlu lagi meladeni percakapannya.

Lagi pula ingat, sekarang telemarketing ada aturan mainnya. Mereka tidak boleh asal telepon tanpa persetujuan terlebih dahulu.

2. Lewat email

Ada kalanya menerima email yang sekilas seperti dari bank. Dalam email itu, calon korbannya diminta memasukan data-data nomor rekening maupun PIN jika ingin memproses pengajuan KTA.

Atau bisa juga ada hyperlink ke sebuah situs ‘bank abal-abal’ yang sebenarnya menjadi perangkap pelaku menipu korbannya. Jangan asal klik, pokoknya.

3. Lewat pesan singkat

Modus ini jadi favorit bagi pelaku penipuan KTA. Mereka mem-broadcast pesan singkat, entah itu lewat SMS (short messenge service) atau via BBM (BlackBerry Messenger) ke nomor acak. Maka itu, waspadai kalau menemukan pesan yang berbunyi sebagai berikut:

“Butuh dana cepat buat usaha, berobat, uang sekolah anak? Berniat pinjam ke bank tapi tak ada jaminan? Selalu gagal ajukan KTA? Kami punya solusi untuk Anda. Pinjaman 5-200 juta dan dijamin 100% cair. Jangka waktu pelunasan 12-48 bulan. Tak perlu memikirkan angsuran. Kami bisa bantu lewat cara tak resmi. Segera hubungi kami!”

4. Lewat identitas kartu kredit

Biasanya pelaku akan meminta calon korbannya menyebutkan nomor kartu kredit, masa berlaku (expiry date), dan tiga digit kode rahasia di belakang kartu kredit untuk menjalankan modus ini. Setelah semua informasi itu dipenuhi, pelaku menjanjikan proses pengajuan KTA segera dilakukan dan dana bakal langsung ditransfer.

Kalau menemukan hal ini, lupakan saja. Jangan pernah dibagi informasi itu. Informasi dalam kartu kredit sangat berharga dan bukan untuk disebarkan ke sembarangan orang. (Baca juga : Jurus Amankan Kartu Kredit)

5. Pemalsuan call center/website

Sekarang zamannya internet dimana orang sering mencari informasi seputar perbankan lewat googling. Pelaku penipuan pun juga tahu soal ini. Biasanya mereka memanfaatkan ini dengan membuat website aspal alias palsu dan mencantumkan telepon yang disebut-sebut sebagai call center.

Tapi dari sekian modus penipuan itu, paling ampuh biasanya lewat pesan singkat. Sudah banyak kasus orang tertipu setelah menerima pesan singkat bantuan pengajuan KTA dari pelaku penipuan.

Terbayang jika yang membaca itu benar-benar sedang membutuhkan uang. Dia bakal mengambil tawaran itu karena dianggap sebagai solusi keuangan instan. Kalaupun awalnya tidak terpengaruh, tapi terus-terusan dapat kiriman pesan seperti itu, apa tidak meleleh pertahanannya?

Pada akhirnya dia akan mencoba menghubungi si penyebar pesan itu. Bagi si pelaku ini namanya kesempatan emas. Si oknum ini bakal menggiring calon korbannya dengan menjanjikan banyak kemudahan pengurusan KTA. Bahkan uang bakal langsung ditransfer pada saat itu juga. Bagaimana tak senang dijanjikan seperti itu?

Lalu ujung-ujungnya, si calon korban diminta transfer dana dulu ke rekening tertentu. Alasannya untuk pelunasan biaya administrasi. Bila korbannya bertanya-tanya mengapa tidak ada prosedur menyerahkan dokumen atau analisis kredit dulu, si oknum sudah punya jawabannya.

Dia akan mengatakan itu bisa diurus belakangan. Nanti bakal ada kurir untuk mengambil semua persyaratan itu. Pada intinya, si oknum ini mendesak korbannya segera mentransfer sejumlah dana untuk pelunasan administrasi.

”Pokoknya bapak/ibu tenang saja. Semua beres kalau biaya administrasinya dilunasi dulu.” Kalimat ini yang akan digunakan pelaku.

Coba sekarang pakai logika saja, kira-kira ada orang yang bersedia memberi pinjaman sedangkan belum kenal si peminjamnya?

Bank pun demikian. Makanya kalau sudah bertemu modus semacam itu, segera lupakan isi pesannya.

1. Kenali orangnya

Pakai prinsip tak kenal maka tak sayang. Maksudnya, kenali orangnya begitu hendak mengajukan KTA. Paling afdol dengan mendatangi banknya langsung. Atau bisa juga lewat situs seperti duitpintar.com yang aman karena yang memberi pinjaman banknya langsung. Duitpintar hanya menjadi jembatan dan tanpa memungut biaya apapun dari customer.

2. Kenali produknya

Pelajari dengan seksama produk KTA yang ditawarkan. Apa saja kewajiban yang bakal timbul ketika kita mengambil produk tersebut. Cek juga dengan teliti syarat-syaratnya seperti dokumen, besaran bunga, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

3. Jangan terpukau testimonial

Testimonial seseorang atau komentar positif orang lain terhadap sebuah produk perlu diuji kebenarannya. Jangan pernah menelan bulat-bulat testimonial itu. Mungkin berbeda kalau testimonial itu berasal dari keluarga sendiri atau teman yang sudah dikenal.

4. Proses KTA tak ada suap-suapan

Prosedur pengajuan KTA resmi biasanya tak melibatkan uang tunai. Uang biasanya langsung ditransfer ke rekening nasabah setelah dipotong biaya administrasi. Kalau ada yang minta tambahan atas jasanya itu, lebih baik batalkan.

5. Jangan sembarangan membagikan data-data pribadi

Fotokopi KTP, tanda tangan, nomor rekening, apalagi PIN ATM/kartu kredit adalah data-data basic yang berharga bagi pelaku kejahatan. Simpan baik-baik dan jangan sembarangan membagikan itu kepada orang yang baru saja dikenal.

Mudah-mudahan hal di atas dapat membantu untuk terhindar dari penipuan berkedok kredit tanpa agunan. Cara paling gampang agar tidak menjadi korban berikutnya adalah membekali diri dengan pengetahuan seputar prosedur KTA.

Tidak ada bank yang langsung mengirim uang pinjaman tanpa lewat proses terlebih dulu. Kalau ada yang janjikan tanpa proses, bisa dipastikan itu penipu!

***

Baca juga :

Kenali Kelebihan dan Kekurangan Kredit Tanpa Agunan Sebelum Ajukan ke Bank

Pahami Jenis-jenis Bunga Kredit Bank dan Cara Perhitungannya, Karena Tiap Pinjaman Berbeda-Beda

Lantaran Ingin KTA Cepat Cair dan Prosesnya Gampang, Jadi Kejebak Lintah Darat

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua