BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Laba Naik 61% Tapi Harga Saham AKRA Turun 2,2%, Macquarie Jadi Penjual Terbanyak

30 Juli 2015
Tags:
Laba Naik 61% Tapi Harga Saham AKRA Turun 2,2%, Macquarie Jadi Penjual Terbanyak
Petugas beraktivitas di sekitar monitor yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Menariknya yang melakukan penjualan saham AKRA melalui RX, seluruhnya adalah investor asing

Bareksa.com - Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga penutupan hari ini, Rabu 29 Juli 2015 menurun 2,2 persen menjadi Rp5.900. Padahal hasil laporan keuangan semester I 2015 yang diumumkan hari ini, AKRA justru mencetak kenaikan laba sebesar 60,98 persen menjadi Rp605,24 miliar dari sebelumnya Rp375,96 miliar secara year on year (YOY).

Memang pendapatan AKRA selama enam bulan pertama 2015 mengalami penurunan sebesar 8,75 persen dari Rp11,25 triliun menjadi Rp10,27 triliun. Penjualan BBM menyumbangkan 73,62 persen atau Rp7,56 triliun dari total revenue AKRA. Pada periode setahun sebelumnya penjualan BBM berkontribusi 79 persen atau Rp8,89 triliun.

Beberapa sekuritas banyak menjual saham AKRA. Macquarie Capital (RX), misalnya, tercatat menjual saham sebanyak 20 ribu lot senilai Rp11,8 miliar. Menariknya penjualan saham AKRA melalui RX, seluruhnya dilakukan oleh investor asing. Nilai transaksinya mencapai 23,4 persen dari seluruh transaksi saham AKRA hari ini yang mencapai Rp50,5 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Selain RX, Kim Eng Securities (ZP) menjadi penjual terbesar kedua saham AKRA sebanyak 5 ribu lot senilai Rp3 miliar dan Merrill Lynch (ML) menjual 3 ribu lot senilai Rp1,8 miliar.

Pergerakan Harga Saham AKRA Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Berbeda dengan AKRA, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang kini tergabung dalam daftar saham-saham terlikuid dalam Indeks LQ45 (45 saham unggulan) naik 1,1 persen menjadi Rp455.

Mandiri Sekuritas (CC) kembali tercatat menjadi pembeli terbesar saham SRIL sebanyak 602 ribu lot, dengan total transaksi Rp27,3 miliar. Transaksi tersebut mencapai 24,8 persen dari seluruh transaksi SRIL hari ini sebesar Rp110 miliar.

Selain CC, Kapita Sekurindo (AD) memborong 119 ribu lot saham SRIL senilai Rp5,4 miliar dan Indo Premier Securities (PD) membeli lebih dari 90 ribu lot dengan nilai transaksi Rp4,1 miliar.

Pergerakan Harga Saham SRIL Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua