POLICY FLASH: CPO Fund Mulai Ditarik 16 Juli
Cukai Rokok tetap; BI Rate dipertahankan 7,5%
Cukai Rokok tetap; BI Rate dipertahankan 7,5%
Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait kebijakan pemerintah atau regulator yang dirangkum dari surat kabar nasional:
Pungutan CPO Fund
Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit menargetkan mulai mengenakan pungutan per 16 Juli 2015, dengan target total pungutan pada tahun ini mencapai Rp3,5 -4,5 triliun. Pengenaan pungutan ini sendiri molor dari rencana semula per 1 Juli, akibat adanya penyempurnaan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang tarif pungutan dan harmonisasi terhadap perubahan bea keluar (BK) kelapa sawit.
Promo Terbaru di Bareksa
Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama BPDP Sawit, mengungkapkan dengan posisi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat saat ini, lembaganya mengestimasi total pungutan sepanjang satu tahun penuh menembus angka Rp9,5 - 10 triliun. Perhitungan itu menggunakan basis data 2014 dengan realisasi ekspor 17 - 18 juta ton.
Cukai Rokok
Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan belum mengambil keputusan terkait dengan wacana penaikan tarif cukai rokok untuk mendongkrak penerimaan pos cukai tahun ini.
Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan hingga saat ini lembaganya masih akan terus melakukan intensifikasi dan pengawasan terutama dari sisi administrasi untuk mengejar target penerimaan cukai dalam APBNP 2015 sebesar Rp145,7 triliun. Hingga paruh pertama 2015, penerimaan pos cukai baru tercatat Rp60,1 triliun atau 41,2 persen dari target. Realisasi itu pun hanya tumbuh sekitar 4,7 persen dari capaian semester I tahun lalu Rp57,4 triliun.
BI Rate
Bank Indonesia mempertahankan BI Rate sebesar 7,5 persen, seperti yang sudah diproyeksi para ekonom. Dalam rapat dewan gubernur BI, diputuskan juga deposit facility tetap 5,5 persen dan lending facility 8 persen. Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan merupakan yang kelima kali sepanjang tahun. Kebijakan moneter ketat BI dinilai masih sejalan dengan upaya menjaga inflasi dalam sasaran 4 persen plus minus 1 persen tahun ini dan tahun depan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.