Bareksa.com - Sejumlah sekuritas banyak memborong saham produsen tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) hari ini, Selasa 7 Juni 2015.

Mandiri Securities (CC) menjadi pembeli terbanyak saham SRIL dengan memborong 1,1 juta lot senilai Rp42,6 miliar. Pembelian oleh CC nilainya setara dengan 29,2 persen dari total transaksi saham SRIL hari ini yang mencapai Rp145,9 miliar.

Daewoo Securities (YP) menjadi pembeli SRIL terbanyak kedua, dengan pembelian sebanyak 531 ribu lot saham atau senilai Rp20,3 miliar. Namun, YP juga tercatat sebagai penjual terbesar kedua SRIL sebesar 408 ribu lot atau senilai Rp15,8 miliar.

Masih ada tiga sekuritas lainnya yang membukukan pembelian saham SRIL senilai Rp25 miliar. Akibatnya harga saham SRIL pun melonjak 6,6 persen menjadi Rp389.

Pergerakan Harga Saham SRIL Secara Intraday

sumber:bareksa.com

Harga saham perusahaan konstruksi milik negara, yaitu PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga melonjak cukup tinggi 6,2 persen menjadi Rp1.720.

Berdasarkan pantauan Bareksa, empat broker asing melakukan pembelian saham terbanyak saham WSKT. Credit Suisse (CS) memborong pembelian terbanyak saham WSKT dengan nilai Rp15,2 miliar atau 91 ribu lot.

Di posisi kedua CIMB Securities Indonesia (YU) juga banyak membeli saham WSKT sebanyak 86 ribu lot atau senilai Rp14 miliar. Nilai transaksi tersebut mencapai 9,8 persen dari seluruh transaksi WSKT hari ini senilai Rp142,9 miliar.

Dua sekuritas lainnya adalah CLSA Indonesia (KZ) dan Nomura Indonesia (FG) dengan akumulasi pembelian saham WSKT lebih dari Rp20 miliar atau setara dengan 14 persen dari seluruh nilai transaksi.

Pergerakan Harga Saham WSKT Secara Intraday

sumber:bareksa.com