Bareksa.com- Pada hari ini, Senin 29 Juni 2015, perusahaan infrastruktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) akhirnya secara resmi mencatatkan sahamnya kembali (relisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Baca juga: BUKK Relisting; Emiten Terafiliasi Keluarga Jusuf Kalla Ini Segera Rights Issue)

Pergerakan harga saham BUKK melesat menjadi Rp885 atau naik 50 persen dibanding harga pembukaan perdagangan Rp590 per saham. Naiknya harga saham yang cukup signifikan didorong antrean beli yang mencapai 23,9 ribu lot, sedangkan antrean jualnya 0 atau mengalami auto reject.

Pembeli terbanyak saham ini adalah Pratama Capital (PK) yang membeli 526 lot senilai Rp46,6 juta atau 7,6 persen dari seluruh transaksi BUKK hari ini yang mencapai Rp613,1 juta.

Selain PK, pembeli terbanyak BUKK selanjutnya Trimegah Securities (LG). LG membeli 550 lot senilai Rp44,4 juta.

Pergerakan Harga Saham BUKK Secara Intraday

sumber:bareksa.com

Sementara broker asing kembali melakukan pembelian saham PT United Tractors Tbk (UNTR) pada perdagangan hari ini. Secara total, nilai transaksi saham mencapai UNTR Rp52,3 miliar.

Credit Suisse (CS) tercatat sebagai pembeli terbanyak saham UNTR. CS membeli 6,7 ribu lot saham atau senilai Rp13,2 miliar. Nilai pembelian oleh CS ini setara 25,2 persen dari total transaksi perdagangan saham UNTR.

Posisi pembeli terbanyak kedua ditempati oleh UOB Kay Hian Securities (AI). AI membeli 4,5 ribu lot saham UNTR atau senilai Rp9 miliar.

Selain CS, setidaknya ada tujuh sekuritas asing lainnya, seperti Nomura Indonesia (FG), Morgan Stanley (MS), UBS SEcurities (AK), Deutsche Securities (DB), Merrill Lynch (ML), Citigroup Securities (CG) dan CLSA Indonesia (KZ) yang membeli saham UNTR dengan total pembelian Rp14,9 miliar.

Pembelian ini membuat harga saham UNTR naik 4,4 persen menjadi Rp20.200.

Pergerakan Harga Saham UNTR Secara Intraday

sumber:bareksa.com