BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

POLICY FLASH: Menkeu Optimis Ekonomi Tumbuh 5,8%-6,2% 2016

29 Mei 2015
Tags:
POLICY FLASH: Menkeu Optimis Ekonomi Tumbuh 5,8%-6,2% 2016
Mantan Wamenkeu Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro menjawab pertanyaan wartawan usai dipanggil Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014

Penerapan CPO Fund diperkirakan mundur; pemerintah akan hapuskan PPnBM furnitur

Berikut sejumlah berita terkait kebijakan pemerintah yang dirangkum dari surat kabar nasional:

- Menteri Keuangan optimistis ekonomi Indonesia bisa bertumbuh 5,8 - 6,2 persen pada 2016. Sementara itu, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) hanya 5,1 persen pada tahun ini.

Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan asumsi pertumbuhan itu sudah mempertimbangkan potensi dan risiko internal maupun eksternal. Ekonomi domestik dinilai bergerak seiring dengan pertumbuhan global sebesar 3,8 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

- Penerapan CPO Fund diperkirakan akan mundur dari target 1 Juni 2015 karena Badan Pengelola Dana (BPD) belum terbentuk. Namun, Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Presiden Nomor 61 tahun 2015 tentang penghimpunan dan Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) belum diajak berbicara mengenai pembentukan BPD untuk CPO fund ini. Padahal, sebelumnya Gapki menjadi satu dari tiga perwakilan pengusaha yang bakal duduk di dalam jajaran dewan pengawas BPD CPO Fund. Dua perwakilan lainnya adalah Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia (GPPI), dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).

- Pemerintah akan menghapuskan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terhadap mebel dan furnitur, barang elektronik, serta aksesoris. Namun, pajak tersebut diganti dengan pajak penghasilan (PPh) 22 bagi barang yang berasal dari transaksi impor.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan langkah tersebut diambil karena selama ini biaya pengumpulan PPnBM pada barang-barang tersebut justru lebih besar dibanding penerimaan yang didapat negara. Tambahan PPh impor akan menjadi 10 persen untuk barang mewah yang masih diimpor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua