BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Rothschild Batalkan Rencana Akuisisi ARMS

22 Mei 2015
Tags:
 MARKET FLASH: Rothschild Batalkan Rencana Akuisisi ARMS
Smoke from coal power plant (Reuters/Wolfgang Rattay)

Saratoga terbikan obligasi tukar $100 juta; ITMG siap bangun pembangkit listrik 1.000 megawatt

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait korporasi dan pasar modal yang dirangkum dari surat kabar nasional:

- Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melalui anak usahanya Delta Investment Horizon Invernational menerbitkan obligasi tukar (exchangeable bond) senilai $100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Perusahaan investasi ini memiliki opsi menukar obligasi itu dengan 2,5 persen saham di penyedia menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo menyatakan perseroan masih memproses penerbitan obligasi tukar tersebut.

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan laporan Global Capital, Saratoga telah menawarkan obligasi tukar senilai $100 juta dengan tenor lima tahun. Standard Chartered Bank dan UBS bertindak sebagai bookrunners. Saratoga saat ini memegang 30 persen sahm TBIG.

- Rothschild dan SUEK Plc membatalkan rencana akuisisi Asia Resource Minerals Plc (ARMS), induk usaha dari perusahaan batu bara PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Menurut keterbukaan informasi di London Stock Exchange, NR Holdings milik Rothschild dan SUEK asal Rusia menyatakan due dilligence sudah selesai dan hasilnya mereka tidak melanjutkan penawaran terhadap ARMS. Namun, NR tetap berkomitmen menjamin penerbitan saham baru senilai $100 juta.

Peluang Sinar Mas, melalui Asia Coal Energy Ventures mengakuisisi ARMS semakin terbuka. Sinar Mas menawarkan harga transaksi senilai $150 juta dengan mendapat dukungan sejumlah pemegang saham ARMS, termasuk Hary Tanoe, Raiffeisen Bank, dan Samin Tan.

- Perusahaan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) siap membangun pembangkit listrik berkapasitas 1.000 megawatt pada 2016. Ongkos pembangunan pembangkit sekitar $2 miliar.

Direktur Indo Tambangraya Megah Edward Manurung mengatakan perseroan akan menggandeng perusahaan lain untuk membentuk usaha patungan (joint venture/JV). Jika target groundbreaking bisa dilakukan tahun depan, fasilitas tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2020.

- Produsen baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh fasilitas pinjaman dari Commerzbank AG, lembaga pembiayaan ekspor dari Jerman senilai $260 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pabrik lembaran baja panas (hot strip mill).

Perjanjian pinjaman itu diteken di Jakarta pada 21 Mei 2015. Perseroan menargetkan pengoperasian pabrik hot trip mill II tersebut akhir 2017. Proyek ini bertujuan menangkap peluang pertumbuhan permintaan HRC dalam negeri dalam beberapa tahun mendatang. (pi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua