BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

POLICY FLASH: OJK Uji Kelayakan Tiga Calon Dirut BEI

21 Mei 2015
Tags:
POLICY FLASH: OJK Uji Kelayakan Tiga Calon Dirut BEI
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida (tengah) didampingi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Sardjito (kiri) dan Noor Rachman (kanan) memaparkan pencanangan program Tahun Pasar Modal Syariah di Jakarta, Selasa (10/2). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kementerian ESDM segera menerbitkan peraturan teknis terkait tax allowance

Bareksa.com - Berikut sejumlah berita terkait kebijakan pemerintah yang dirangkum dari surat kabar nasional:

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) tiga calon direktur utama Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 mulai hari ini. Ketiga calon tersebut adalah Samsul Hidayat, Tito Sulistio dan Abiprayadi Riyanto.

Sementara itu, paket Ronald T. Kasim dari Pefindo keluar dari pencalonan karena kurang dukungan suara. Komite penilai untuk uji kelayakan ini kemungkinan dibantu oleh narasumber ahli dari luar OJK agar penilaiannya independen dan kredibel.

Promo Terbaru di Bareksa

-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera menerbitkan peraturan teknis dari Peraturan Pemerintah N0 18 Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang Usaha Tertentu dan atau di Daerah Tertentu. PP itu akan memberi kemudahan fiskal atau tax allowance.

Menteri ESDM Sudirman Said sudah menandatangani peraturan teknis tersebut dan saat ini dalam proses di Kementerian Hukum dan HAM. Secara garis besar, jenis investasi yang bisa mendapat tax allowance yakni proyek pembangkit listrik, industri produk batu bara dan pengilangan minyak serta pertambangan.

- Pemerintah memperkirakan tahun depan ekonomi Indonesia bertumbuh pada kisaran 5,8 - 6,2 persen. Asumsi pertumbuhan ekonomi itu bakal bertumpu pada aktivitas dalam negeri terutama investasi langsung, khususnya infrastruktur yang mengandalkan potensi daerah.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi ekonomi tersebut berdasarkan perkembangan ekonomi terkini baik global maupun domestik. Kondisi terakhir global dianggap tidak sebaik yang diharapkan, maka pertumbuhan ekonomi 2016 bertumpu pada faktor dalam negeri.

- Indonesia siap menjalin kerja sama dengan Inggris untuk pengembangan pasar keuangan syariah dalam negeri termasuk obligasi dan sukuk. Inggris merupakan negara Eropa yang sukses mengembangkan pasar sukuk dengan outstanding hingga Rp195 triliun.

Lord Mayor of the City of London Alderman Alan Yarrow, dalam kunjungannya ke Jakarta mengatakan Inggris akan terus menjadi mitra kerja sama regional dalam hal pelayanan profesional dan finansial.

Kerja sama tersebut nantinya berupa kerja sama pengembangan produk atau masukan terkait dengan regulasi maupun insentif.

- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) segera memanggil 15 kontraktor kontrak kerja sama migas (KKKS) karena tidak melakukan komitmen eksplorasi. Mereka terancam dijatuhi sanksi pencabutan hak pengelolaan wilayah kerja.

SKK Migas sudah memanggil para pemenang lelang wilayah kerja eksplorasi beberapa tahun lalu. Namun mereka tidak menjalankan komitmen bahkan sulit dihubungi. Pemanggilan pertama melalui iklan di koran.

KKKS diberi waktu 14 hari sejak pengumuman pemanggilan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua