BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: BBKP Biayai Maritim Rp2,67 T; SUPR Tunda Private Placement

12 Mei 2015
Tags:
MARKET FLASH: BBKP Biayai Maritim Rp2,67 T; SUPR Tunda Private Placement
Dirut Bank Bukopin Glen Glenardi (tengah) bersama Direktur Ritel Agus Hernawan (kanan) dan Direktur Keuangan Tri Joko Prihanto berbincang disela paparan kinerja, di Jakarta, Selasa (18/3) (FOTO ANTARA/Audy Alwi)

ENRG akan private placement 4,46 miliar saham dengan harga Rp100 per saham

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) memutuskan untuk menunda private placement karena kondisi pasar kurang menguntungkan. Saat ini, SUPR telah mendapatkan pinjaman $185 juta (Rp2,4 triliun) dari sembilan bank untuk membiayai kembali (refinancing) utang.

- PT PP Properti Tbk (PPRO) akan mencari pendanaan lain untuk membiayai modal kerja dan ekspansi tahun ini dengan merilis surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dan obligasi, serta berutang ke perbankan. Langkah itu dilakukan karena raihan dana IPO lebih rendah dari target awal.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) akan menjadikan sektor maritim sebagai salah satu sektor prioritas untuk mendorong pendapatan, yakni dengan menyalurkan pembiayaan kelautan hingga Rp2,67 triliun tahun ini. Pembiayaan tersebut terdiri atas pembiayaan transportasi laut Rp2,5 triliun dan pembiayaan perikanan Rp170 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mematok target pendapatan dari lini bisnis enterprise & business service sebesar Rp11 triliun atau sekitar 11 persen dari target pendapatan konsolidasian sebesar Rp100 triliun.

- PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) meneken kontrak jasa pertambangan batu bara dengan PT ABM Investama Tbk (ABMM) dengan nilai $58,8 juta (sekitar Rp774,8 miliar) untuk tambang di Malinau, Kalimantan Utara. Kontrak tersebut mencakup kegiatan pemindahan lapisan tanah penutup (overburden) serta pengangkutan batu bara.

- Emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) mendapatkan lima kontrak baru senilai total Rp562,04 miliar hingga April 2015, atau setara dengan 25,54 persen dari keseluruhan target kontrak baru perseroan sepanjang tahun ini.

- PT Indofarma Tbk (INAF) mengantongi kontrak penjualan obat generik melalui tender katalog elektronik senilai Rp250 miliar. Target e-catalogue tersebut sudah lebih dari setengah yang ditargetkan INAF sebesar Rp300-350 miliar pada tahun ini.

- Anak usaha Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melakukan private placement maksimal 4,46 miliar saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp100 per saham sehingga ENRG berpotensi meraup Rp446,42 miliar. Dana hasil private placement tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan modal kerja anak usaha ENRG.

- Perusahaan barang konsumsi, Kino Corporation berencana menawarkan saham perdana (IPO) senilai $150 juta (Rp1,9 triliun) pada semester II-2015.

- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan merestrukturisasi utang senilai $286,1 juta yang merupakan bagian dari total pinjaman jangka panjang senilai $573,6 juta.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua