Bareksa.com - Rupiah melemah lebih dari 5 persen terhadap dolar Amerika Serikat sejak awal tahun 2015 dan menjadi mata uang di Asia yang paling dalam pelemahannya. Hari ini, Senin 12 Mei 2015, rupiah diperdagangkan di level Rp13.116 terhadap dolar.

Di tengah tren pelemahan rupiah ini, investasi apa yang dapat dijadikan pilihan?

Grafik: Pergerakan Rupiah Selama 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Emas merupakan salah satu pilihan yang menarik. Ini karena dengan penguatan dolar, maka emas -- secara nilai rupiah -- akan meningkat harganya.

Terbukti dengan pergerakan harga emas yang terus merambat naik sejak awal tahun. Berdasarkan situs penjualan emas www.antamgold.com, harga emas batangan per gram pada tanggal 8 Mei 2015 tercatat sebesar Rp500 ribu, atau naik 5,2 persen dari harga 2 Januari yang sebesar Rp474.500.

Grafik: Pergerakan Harga Emas di Indonesia Selama 6 Bulan

Sumber: Antamgold.com

Dalam kondisi nilai tukar rupiah yang belum stabil, emas memang dapat dijadikan pilihan, menurut Tejasari Asad, Direktur Tatadana Consulting. Terutama untuk jangka panjang, emas dapat memberikan return yang cukup maksimal, ujar Tejasari, yang juga merupakan perencana keuangan.

"Kita memang harus memiliki portofolio aset, di mana instrumen wajib yang harus ada adalah emas. Jika kita menambah emas saat rupiah melemah maka dapat memperkuat aset dana cadangan kita," Teja menambahkan.

Selain instrumen emas, menurut Teja, bentuk investasi lain yang dapat menjadi pilihan saat rupiah melemah seperti sekarang adalah reksa dana karena cenderung memiliki risiko yang kecil.

"Kita bisa mulai mencicil reksa dana dengan angka yang kecil namun secara kontinu. Jika untuk jangka waktu pendek (1 tahun) maka reksa dana yang dapat dipilih adalah reksa dana pendapatan tetap, untuk jangka waktu menengah (3 tahun) reksa dana campuran, dan untuk jangka panjang (lebih dari 5 tahun) reksa dana saham.

Investasi emas memang seringkali terbentur alasan ketidakpraktisan dan ketidakbiasaan, menurut beberapa perencana keuangan yang dihubungi Bareksa. Apalagi investasi dalam bentuk emas batangan mengharuskan investor menyewa atau memiliki safe deposit box. Untuk menyiasati ini investor dapat membeli reksa dana dengan portofolio berupa saham-saham tambang emas seperti reksa dana Mega Dana Balance. (qs)

Tertarik berinvestasi reksa dana? Silakan daftar menjadi nasabah Marketplace Reksa Dana Online Terintegrasi Bareksa - Buana Capital dengan mengklik tautan ini.

Jika Anda ingin mendalaminya termasuk mempelajari bagaimana menggunakan berbagai perangkat online untuk mengukur, membandingkan, dan memonitor reksa dana dengan return terbaik, silakan mengikuti workshop Bareksa Fund Academy, secara offline ataupun online. Untuk mendaftar silakan klik tautan ini. GRATIS.