Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Perkebunan Nusantara III (Persero) akan menggelontorkan investasi $40 juta untuk pembangunan pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) berkapasitas 600.000 ton per tahun di Kawasan Ekonomi Sei Mangke. Rencananya pabrik ini akan mulai dibangun pada Agustus 2015.

- Bank Indonesia (BI) mencatat pada tahun ini perbankan berencana mengajukan permohonan utang luar negeri jangka panjang sebesar $10,4 miliar. Untuk meminimalisasi risiko pinjaman luar negeri tersebut, perbankan akan melakukan naturally hedge dengan menyalurkan dana yang berasal dari utang luar negeri untuk kredit dalam valas yang menghasilkan devisa.

- Ciputra Group menggandeng konsultan sekaligus operator real estate Colliers International Indonesia untuk proyek Ciputra di Makassar. Pada awal 2015, Colliers mulai menangani pengelolaan kawasan CitraLand Celebes dan Citra Garden, setelah itu Viva View Apartment. Colliers berperan menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di proyek perumahan dan apartemen.

- PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) akan menggalang dana hingga Rp8,4 triliun dari pinjaman bank dan emisi obligasi. Total dana tersebut rencananya akan digunakan untuk ekspansi dan refinancing utang. Di sisi lain, pemegang saham SUPR akan menjual 27,5 persen sahamnya (private placement) hingga senilai Rp3,9 triliun.

- PT Pertamina (Persero) mengalokasikan dana sebesar $18 miliar yang berasal dari internal dan eksternal untuk meningkatkan kapasitas empat buah kilang dalam program Refinery Development Master Plan (RDMP) yang akan diwujudkan dalam lima tahun ke depan.

- PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) akan melakukan rights issue sebanyak 5,59 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham sehingga AGRO berpotensi meraup dana hingga Rp558,8 miliar. Hasil rights issue akan digunakan untuk ekspansi kredit.

- Harga penawaran perdana saham PT PP Properti Tbk ditetapkan sebesar Rp185 per saham, kisaran harga IPO terendah yang ditawarkan. PP Properti menawarkan 4,9 miliar saham atau sekitar 34,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran tersebut, PP Properti hanya akan meraup dana sekitar Rp908,8 miliar.

- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) akan mengalokasikan Rp8 triliun dari dana hasil penerbitan obligasi global senilai $1,6 miliar (setara Rp20,8 triliun) untuk merampungkan pembangunan Pelabuhan New Priok. Dana sebesar itu akan dikucurkan dalam 3 tahap. Untuk tahap pertama Pelindo II akan mengucurkan dana sekitar Rp4 triliun.