Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Penawaran perdana saham PT PP Properti Tbk mengalami kelebihan permintaan dari investor hingga dua kali lipat dari total alokasi jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4,91 miliar lembar. PP Properti berencana melepas 34,98 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan kisaran harga Rp185-320 per lembar sehingga membidik perolehan dana hingga Rp1,57 triliun.

- PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan mengakuisisi dua merek minuman dalam negeri. Selain itu, AISA akan membeli perusahaan makanan dan minuman di Malaysia dan Vietnam dengan menyiapkan dana $80 juta. AISA menargetkan akuisisi perusahaan di Vietnam akan rampung pada semester I-2015 dan Malaysia rampung pada semester II-2015.

- Perusahaan milik Aksa Mahmud, Bosowa Corporindo, resmi menguasai 30 persen saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dan menjadi pemegang saham pengendali setelah membeli saham BBKP dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) secara bertahap. Kini, kepemilikan Kopelindo pada BBKP menjadi 18 persen dari sebelumnya 25,66 persen.

- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) siap ekspansi proyek properti senilai total Rp20-25 triliun hingga lima tahun mendatang dengan memperkuat basis proyek di luar Pulau Jawa. Tahun ini, BSDE mulai merambah proyek perumahan di Kalimantan dan kawasan terpadu di Makassar.

- Produsen aki motor dan mobil, PT Nipress Tbk (NIPS) berniat melaksanakan aksi private placement sebanyak 148,67 juta saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga rata-rata untuk aksi korporasi itu Rp610 per saham sehingga NIPS dapat meraih dana hingga Rp90,6 miliar.

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menerbitkan obligasi Rp1 triliun dalam dua seri. Seri A senilai Rp600 miliar dengan kupon 9,7 persen dan tenor tiga tahun serta seri B dengan kupon 10 persen dan tenor lima tahun.

- Produsen plastik dan kemasan PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) mengalokasikan belanja modal $9,5 juta tahun ini dengan rincian sekitar $1,5 juta untuk membeli mesin thermal lamination film dan sekitar $8 juta untuk meningkatkan kemampuan mesin metalizing.

- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjajaki mitra baru untuk mendirikan apotek di Malaysia dengan menganggarkan belanja modal Rp590 miliar. Sebelumnya, KAEF juga telah bekerja sama dengan Averroes Pharmaceutical Sdn Bhd, perusahaan farmasi asal Malaysia untuk membangun apotek di Shah Alam, Kuala Lumpur.

- Sejumlah bank berencana menurunkan suku bunga kredit sekitar 0,25 persen pada kuartal II-2015. penurunan suku bunga kredit ddorong oleh adanya penurunan biaya dana dan bertujuan untuk memacu pertumbuhan kredit.

- Ciputra Group melalui anak usahanya PT Ciputra Mitra Cipta melakukan pemancangan tiang pancang pertama (groundbreaking) di kawasan terpadu (mixed use) CitraLand Puri Serang di Ciracas, Serang. Proyek residential cluster, SOHO, apartemen, dan lain-lain ini akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare dan menghabiskan investasi sekitar Rp200 miliar.

- PT Indosat Tbk (ISAT) akan mengantongi dana esternal senilai total Rp8,5 triliun hingga akhir semester I-2015. Dana itu bersumber dari pinjaman bank sebesar $500 juta (Rp6,5 triliun) dan penawaran umum berkelanjutan (PUB) I obligasi tahap II senilai Rp2 triliun. (np)