MARKET FLASH: ADHI Pinjam Rp7 T Dari China; AMRT Lakukan Private Placement
PTBA menyiapkan dana $30 juta untuk mengakuisisi Ignite Energy
PTBA menyiapkan dana $30 juta untuk mengakuisisi Ignite Energy
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sedang menjajaki pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar Rp5-7 triliun untuk membiayai proyek transportasi rel cepat (light rapid transit/LRT) di Jabodetabek.
- Penerbitan surat utang valas berdenominasi yen alias samurai bond dijadwalkan pada Mei 2015.
Promo Terbaru di Bareksa
- World Bank memproyeksikan prospek komoditas masih suram tahun ini seiring dengan apresiasi nilai dolar AS serta ketimpangan antara supply dan demand global.
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana menyiapkan dana $30 juta (Rp388 miliar) dari kas internal untuk mengakuisisi Ignite Resources Energy Ltd., perusahaan asal Australia pada tahun ini.
- Produsen kosmetik asal Jepang PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menyiapkan belanja modal Rp150 miliar untuk menambah mesin dan merelokasi pabrik di Sunter ke pabrik baru di Cikarang.
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-12 persen menjadi Rp4,31-4,6 triliun karena prospek bisnis ponsel seluler yang masih terus berkembang.
- Perusahaan logistik dan angkutan batu bara PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) menambah dua buah kapal tunda atau tugboat tahun ini dengan mengalokasikan belanja modal $5 juta.
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan membagikan dividen senilai $75,49 juta (Rp980 miliar) untuk tahun buku 2014. Dividen tersebut sekitar 42 persen dari total laba bersih, dan sisa $100,8 juta akan dialokasikan sebagai laba ditahan dan $1,7 juta sebagai dana cadangan.
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20 persen menjadi Rp2,25 triliun dibanding realisasi tahun lalu yang didukung peningkatan permintaan pasar dan kehadiran produk roti baru.
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tengah menggalang dana hingga Rp2,5 triliun untuk membayar utang. AMRT akan melakukan private placement dengan target dana Rp1,5 triliun dan akan menerbitkan obligasi Rp1 triliun.
- PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menyiapkan dana Rp200 miliar untuk mengembangkan bisnis rumah sakit dengan menggandeng PT Pertamina Bina Medika.
- PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencetak peningkatan marketing sales unit properti sebesar 66,67 persen menjadi Rp300 miliar pada kuartal I-2015 melalui penjualan properti residensial dan kawasan industri. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | - 0,02% | 3,54% | 0,02% | 5,67% | 18,13% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,34% | 17,26% | 43,41% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,52% | 2,95% | 0,02% | 6,35% | 30,73% | 60,39% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,68% | 3,54% | 0,01% | 4,21% | 18,57% | 46,98% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,40% | 1,62% | 0,01% | 2,52% | - 2,29% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.