Bareksa.com – Sekuritas CLSA Indonesia (KZ) melakukan aksi jual bersih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan volume 5 ribu lot senilai Rp12,7 miliar pada akhir pekan ini, 24 April 2015. Penjualan saham AALI oleh KZ mencapai 27,25 persen dari total transaksi jual-beli yang nilainya mencapai Rp46,6 miliar.

Selain KZ, Mandiri Sekuritas (CC) juga melakukan penjualan saham Astra Grup yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini.CC tercatat menjual 2 ribu lot saham AALI atau senilai Rp5,1 miliar.

Aksi jual mulai marak terjadi 30 menit sebelum penutupan perdagangan hari ini. Harga saham AALI pun ditutup anjlok 4,77 persen menjadi Rp22.000 per lembar. Selain aksi jual, turunnya harga saham AALI juga dipicu oleh memburuknya kinerja perusahaan sepanjang kuartal I-2015. Pada periode ini, laba bersih AALI merosot hingga 80 persen akibat kerugian dari selisih kurs dan turunnya pendapatan.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada 24 April 2015

Sumber: Bareksa.com

Selain saham AALI, KZ juga banyak menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). KZ tercatat menjual 15 ribu lot atau setara dengan Rp22,3 miliar saham BBCA. Aksi penjualan ini hampir 15 persen dari total transaksi saham BBCA yang keseluruhan tercatat sebesar Rp154 miliar pada hari ini.

Sementara itu, sekuritas asing lainnya Nomura Indonesia (FG) juga ikut melakukan aksi jual saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini.

FG tercatat sebagai penjual terbanyak kedua saham BBCA dengan penjualan sebanyak 10 ribu lot atau senilai Rp15,3 miliar saham. Sebagai informasi, FG juga telah melakukan aksi jual saham sebanyak 20 ribu lot pada perdagangan kemarin.

Meski demikian, saham BBCA tidak terkoreksi hingga ditutup pada harga Rp14.900 per saham.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT BankCentral Asia Tbk (BBCA) pada 24 April 2015

Sumber: Bareksa.com