BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

POLICY FLASH: Giant Sea Wall Dilanjutkan; Moratorium Diperpanjang Sampai 2017

20 April 2015
Tags:
POLICY FLASH: Giant Sea Wall Dilanjutkan; Moratorium Diperpanjang Sampai 2017
Proyek Jakarta Giant Sea Wall (Jakartagreater.com)

Pemerintah Indonesia dan Belanda sudah tandatangani MoU kerjasama kajian Giant Sea Wall di Korea Selatan

Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:

- Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup akan memperpanjang moratorium atau penundaan proses penerbitan izin baru untuk konversi dan penggunaan lahan pada hutan alam primer dan lahan gambut sampai tahun 2017. Moratorium sebelumnya berlaku sampai Mei 2015.

- Pemerintah akan melanjutkan kajian pembangunan proyek tanggul raksasa Jakarta (Giant Sea Wall). kali ini pemerintah akan menggandeng Belanda untuk melanjutkan kajian proyek tersebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono menjelaskan, pemerintah Indonesia dan Belanda telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama kajian pembangunan Giant Sea Wall pekan lalu di Korea Selatan.

Promo Terbaru di Bareksa

- Bank Indonesia (BI) memperkirakan, neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) kuartal pertama tahun 2015 sekitar 1,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut lebih rendah dari yang diprediksikan sebelumnya di level 2,8 sampai 3 persen. Rendahnya CAD disebabkan surplus neraca perdagangan yang terjadi pada tiga bulan pertama 2015 sebesar $2,43 miliar.

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengeluarkan peraturan mengenai investasi dana pensiun (dapen) pada mei 2015. Dalam peraturan baru ini investasi dapen akan lebih diperlonggar dan instrumennya lebih bervariasi. Beberapa instrumen yang akan diperbolehkan adalah medium term notes (MTN) atau surat utang bertenor 1 sampai 5 tahun dan repo (repurchase agreement).

- Kementerian Perdagangan berencana melarang impor rokok elektrik pada tahun ini, setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rencana tersebut didasari pertimbangan kesehatan yang diakibatkan dari penggunaan produk tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua