BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: BRI Percepat Penerbitan Sukuk Rp3 T; KAEF akan Bangun RS Rp300 M

13 April 2015
Tags:
MARKET FLASH: BRI Percepat Penerbitan Sukuk Rp3 T; KAEF akan Bangun RS Rp300 M
Rapat kerja nasional jajaran Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Website Kimia Farma)

Marketing sales ASRI turun 29 persen menjadi Rp568 miliar

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan mempercepat rencana penerbitan obligasi senilai Rp12 triliun. Semester II tahun ini, BBRI akan merilis obligasi sebesar Rp3 triliun, lebih cepat dibandingkan rencana awal yang akan memulai penerbitan obligasi pada tahun 2016-2019 secara bertahap.

- PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) tengah menjajaki kerja sama dengan mitra konstruksi swasta untuk membangun rumah sakit di kawasan Dr Saharjo, Jakarta Selatan. KAEF telah menyiapkan dana investasi sekitar Rp250-300 miliar untuk rumah sakit. Selain itu, KAEF juga berencana mendiversikasi bisnis ke bisnis properti dengan membangun hotel di Bandung. Nantinya, hotel tersebut juga akan memiliki fasilitas apotek dan klinik.

- Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi selama tiga bulan pertama 2015 berada sedikit diatas 5 persen karena perekonomian global masih ditentukan oleh perbaikan ekonomi Amerika Serikat, sedangkan pertumbuhan ekonomi di negara bagian lain tidak terlalu menggembirakan karena melemahnya harga komoditas.

- Selain itu, BI juga memperkirakan bahwa neraca perdagangan Maret akan lebih tingggi dibandingkan dua bulan sebelumnya, namun belum diketahui secara persis berapa kemungkinan surplus yang terjadi. Penyebab surplus adalah perbaikan dari sisi neraca minyak dan gas (migas) yang cukup signifikan.

- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) hanya menganggarkan belanja modal $29 juta pada tahun ini atau turun dibanding estimasi sebelumnya $40 juta karena RAJA masih berhati-hati dalam berekspansi. Anggaran belanja modal tersebut akan digunakan RAJA untuk membangun pipa gas di Gresik, Jawa Timur dan proyek pipa gas di Jambi.

- Pendapatan prapenjualan (marketing sales) PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) pada kuartal I-2015 hanya Rp568 miliar, merosot 29 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp800 miliar.

- Penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) masih mengalami penurunan. Penjualan semen pada bulan Maret 2015 turun 4,66 persen menjadi 2,05 juta ton. Penurunan tersebut diperkirakan karena perkembangan proyek konstruksi yang belum berjalan seperti yang diharapkan.

- PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) memangkas belanja modal pada tahun ini menjadi Rp800 miliar karena kondisi harga minyak mentah (crude palm oil/CPO) yang cenderung melemah pada kuartal pertama tahun ini. Rencananya belanja modal tersebut akan digunakan untuk membangun satu hingga dua pabrik kelapa sawit.

- PT Bank BNI Syariah menerbitkan sukuk mudharabah senilai Rp750 miliar bertenor tiga tahun yang akan digunakan untuk mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah. Masa penawaran awal sukuk ini akan dilakukan pada tanggal 15-29 April 2015 dan akan dilakukan penawaran umum pada 18-19 Mei 2015. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua