POLICY FLASH: Target Ekonomi 2016 Turun; Proyek Cilamaya Geser Ke Subang
Kementerian keuangan merevisi asumsi pertumbuhan ekonomi 2016 menjadi 6-6,6% dari sebelumnya 6,3-6,9%
Kementerian keuangan merevisi asumsi pertumbuhan ekonomi 2016 menjadi 6-6,6% dari sebelumnya 6,3-6,9%
Bareksa.com - Berikut ini isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:
- Kementerian keuangan merevisi beberapa perkiraan asumsi dasar ekonomi makro 2016 diantaranya pertumbuhan ekonomi di angka 6 sampai 6,6 persen year-on-year, yang lebih rendah dari asumsi kemenkeu pada akhir Januari sebesar 6,3 sampai 6,9 persen. Beberapa asumsi lain yang diumumkan adalah inflasi 3 sampai 5 persen year on year, nilai tukar Rp12.700 sampai Rp13.100 per dolar, harga minyak mentah Indonesia $60 sampai $80 per barel, lifting minyak sebesar 830 sampai 850 ribu barel per hari, dan lifting gas sebesar 1.100 sampai 1.200 ribu barel setara minyak per hari.
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan lokasi rencana pelabuhan baru di Jawa Barat yang semula di Cilamaya, Karawang digeser ke Subang. Menurut Wapres, investor Jepang tetap tertarik membiayai pelabuhan tersebut. Kemudian, investor Jepang lainya tetap akan menanamkan investasinya di wilayah timur Jakarta seperti Karawang, Cikarang, Cikampek dan Purwakarta.
Promo Terbaru di Bareksa
- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri memastikan besaran iuran jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan sebesar delapan persen, yang terdiri dari pemberi kerja lima persen dan pekerja tiga persen. Pelaksanaan iuran jaminan pensiun itu dimulai pada Juli 2015.
- Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah merampungkan draf revisi Rancangan Undang-Undang Perbankan yang akan diajukan dalam sidang paripurna DPR pada Agustus mendatang. Dalam draf tersebut, DPR akan membatasi ekspansi bisnis bank asing di tanah air.
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meminta seluruh kantor cabang bank asing (KCBA) agar segera merubah status menjadi badan usaha berbadan hukum Indonesia. Permintan tersebut dilakukan dalam rangka penataan status hukum dan permodalan usaha perbankan asing di Indonesia.
- Kementerian Pertanian menyetujui pembatasan produksi anak ayam usia sehari atau day old chicken (DOC) di tingkat peternak rakyat sejak bulan Maret lalu. Langkah ini diambil untuk menampung aspirasi peternak rakyat yang mengeluhkan merosotnya harga DOC akibat kelimpahan pasokan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,79 | 0,68% | 3,10% | 0,02% | 6,29% | 20,00% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.757,84 | 0,53% | 3,44% | 0,02% | 7,40% | 18,25% | 43,13% |
STAR Stable Income Fund | 1.908,88 | 0,50% | 2,87% | 0,01% | 6,27% | 31,65% | 59,98% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.762,89 | 0,50% | 2,81% | 0,01% | 5,44% | 20,06% | 48,78% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,34 | 0,52% | 2,03% | 0,02% | 2,02% | - 2,73% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.