BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

POLICY FLASH: Tarif Listrik Industri Akan Diturunkan; DJP Cabut PPN Tol

08 April 2015
Tags:
POLICY FLASH: Tarif Listrik Industri Akan Diturunkan; DJP Cabut PPN Tol
Petugas PLN memperbaiki alat pengaman (fuse) listrik tegangan rendah di gardu D102 C yang terendam banjir di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Pemerintah akan naikan batas investasi langsung BPJS Ketenagakerjaan ke sektor properti jadi 10%

Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:

- PT PLN menargetkan bisa menurunkan tarif dasar listrik untuk pelanggan industri pada tahun depan. PLN akan melakukan efisiensi utamanya untuk biaya bahan bakar pembangkit. Direktur PLN Sofyan Basir mengatakan biaya produksi listrik dengan BBM cukup tinggi yakni mencapai $25-30 sen per kilowatt hour (kWh).

- Direktorat Jendral Pajak (DJP) telah mencabut Peraturan Direktur Jendral Pajak nomor PER-10/PJ/2015 tentang pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) jasa jalan tol. Pencabutan dilakukan dalam rangka untuk menciptakan pertumbuhan investasi, serta agar tidak menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat.

Promo Terbaru di Bareksa

- Pemerintah akan menaikan batas maksimum investasi langsusng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke sektor properti dari sebelumnya hanya 5 persen manjadi sebesar 10 persen dari total investasi. Untuk itu, saat ini pemerintah sedang menggodok revisi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 99 tahun 2013 tentang pengelolaan aset jaminan sosial ketenagakerjan.

- Pemerintah melalui Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kemkominfo) serta operator telekomunikasi menyepakati cara melakukan refarming (penataan ulang) frekuensi 1.800 Mhz dengan menggunakan metode step wise. Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa finalisasi pemilihan metode ini akan dilakukan sebelum 15 April.

- Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan penyedia jasa konstruksi segera memulai proses pembangunan pekerjaan infrastruktur, menyusul telah ditendernya 9.929 paket, atau 72 persen dari paket di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Paket-paket pekerjaan tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir 2015.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua