Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) segera merealisasikan pembangunan pabrik semen di Papua yang berkapasitas 1 juta ton per tahun dan menelan investasi $150 juta. SMGR bekerja sama dengan pemerintah Papua untuk membangun pabrik ini, dan keduanya telah menandatangani nota kesepahaman pada 26 Februari lalu di Gresik. Pemancangan tiang pertama pabrik ini akan dilakukan pada Januari 2016.

- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) membutuhkan pinjaman senilai Rp10,6 triliun untuk proyek Feronikel Halmahera Timur Tahap I di Maluku Utara senilai $1,24 miliar (Rp15,5 triliun) dan proyek Anode Slime di Gresik senilai $40 juta (Rp500 miliar). Total dana yang dibutuhkan kedua proyek tersebut sebesar Rp16 miliar, dimana sekitar Rp5,39 triliun akan dipenuhi melalui hasil rights issue setelah memperoleh PMN.

- PT Akasha Wira International Tbk (ADES) baru saja mendapatkan pinjaman untuk ekspansi usaha sebesar Rp500 miliar dan $5 juta dari Bank OCBC NISP yang akan digunakan selama lima tahun untuk pembelian mesin produksi, dan lain sebagainya.

- Tersendatnya permintaan kredit motor pada awal tahun membuat beberapa bank menggunting suku bunga kredit. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah memangkas bunga kredit kendaraan bermotor hingga 1 persen untuk kredit baru mulai bulan April ini. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah lebih dulu memangkas bunga kredit otomotif sebesar 0,5 persen pada Januari 2015.

- Mulai pertengahan April, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membuka layanan pembayaran tol dengan uang elektronik (e-toll) di Bali.

- PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) berencana menambah 500 armada taksi serta menambah lokasi pul di tengah kota mulai kuartal III dan IV tahun ini.

- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp300 miliar. Masa penawaran umum kedua surat utang tersebut adalah 16-17 April mendatang.

- PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menargetkan mampu merampungkan rekapitalisasi utang notes senilai total $950 juta pada akhir Juni 2015 yang melalui penerbitan saham baru (open offer) Asia Resources Minerals senilai $100 juta. Hasil dari open offer akan menambah dana tunai pelunasan utang senilai $118,75 juta.

- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mendapatkan imbalan senilai Rp591 miliar dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang merupakan bagian hasil kerjasama penggabungan usaha penyelenggara jaringan telekomunikasi. (np)