POLICY FLASH: Revisi BBM Diusulkan Setahun Sekali; Realisasi Pajak Baru 13,1%
Revisi harga BBM yang dilakukan setiap bulan dinilai terlalu cepat dan menimbulkan kegaduhan.
Revisi harga BBM yang dilakukan setiap bulan dinilai terlalu cepat dan menimbulkan kegaduhan.
Bareksa.com - Berikut isu kebijkan yang diperoleh dari koran hari ini:
Pemerintah menyatakan sudah mengantisipasi serta menyiapkan langkah untuk menahan laju inflasi akibat kenaikan harga BBM akhir pekan lalu. Beberapa langkah tersebut diantaranya memperluas peran Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk lebih sering turun ke pasar, serta memperkuat komisi pengawas persaingan usaha (KPPU) melalui revisi undang-undang anti Monopoli.
Komisi VII DPR mengusulkan revisi harga bahan bakar minyak dilakukan setahun sekali yaitu ketika membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Revisi harga BBM yang dilakukan setiap bulan dinilai terlalu cepat dan menimbulkan kegaduhan.
Promo Terbaru di Bareksa
Bank Indonesia akan semakin tegas membatasi transaksi valuta asing dalam negeri agar permintaan dolar Amerika akan lebih terkendali. Selanjutnya, BI mewajibkan penggunaan rupiah dalam setiap transaksi dalam negeri.
Realisasi penerimaan pajak hingga pekan keempat Maret 2015 baru mencapai Rp170 triliun atau 13,1 persen dari total target penerimaan pajak dalam APBN-P 2015 yang sebesar Rp1.294,3 triliun. Meskipun demikian, Direktur Jendral Pajak Sigit Priadi Pramudito mengaku tidak kuatir akan realisasi tersebut. Menurutnya, penumpukan laporan baru akan terjadi pada hari terakhir.
Pemerintah terus mematangkan konsep pembentukan pembiayan infrastruktur salah satunya dengan penggabungan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Nantinya SMI akan menjadi cikal bakal Lembaga Infrastruktur Indonesia (LII).
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,31 | - 0,02% | 3,54% | 0,02% | 5,67% | 18,13% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,74 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,34% | 17,26% | 43,41% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,73 | 0,52% | 2,95% | 0,02% | 6,35% | 30,73% | 60,39% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.750,18 | - 0,68% | 3,54% | 0,01% | 4,21% | 18,57% | 46,98% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.034,18 | - 0,40% | 1,62% | 0,01% | 2,52% | - 2,29% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.