POLICY FLASH: Bea Materai Saham Diusulkan 0,1%; Pemda Dapat Saham Blok Migas
Pita frekuensi 2.300 MHz banjir peminat
Pita frekuensi 2.300 MHz banjir peminat
Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:
- Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak mengusulkan bea materai transaksi saham dan properti sebesar 0,1 persen. Direktur Jendral Pajak Sigit Priadi Pramudito mengungkapkan tarif tersebut merupakan angka yang tepat. Menurutnya, presentase terbilang kecil sehingga tidak akan memberatkan investor saham ataupun pembeli properti.
- Pemerintah segera menerbitkan peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memastikan pemerintah daerah mendapatkan jatah partisipasi saham di blok minyak dan gas. Menteri ESDM menargetkan peraturan ini dapat terbit pekan depan.
Promo Terbaru di Bareksa
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sampai dengan 24 Maret pihaknya telah menerbitkan 60 izin usaha kelistrikan yang telah didelegasikan Kementerian ESDM melalui sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pusat. Sebelumnya BKPM mencatat tujuh perusahaan dari Tiongkok, Korea Selatan, India, Jepang dan Portugal menyatakan komitmen investasi pembangunan pembangkit 10.000 megawatt tahun ini.
- Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menargetkan perampungan draft rancangan undang-undang (RUU) perbankan serta rencana revisi undang-undang Bank Indonesia pada akhir tahun ini. Beberapa usulan yang tengah dikaji untuk dimasukan kedalam RUU yakni agar bank tidak memiliki anak usaha di luar industri jasa keuangan dan kantor cabang bank asing (KCBA) harus berbadan hukum indonesia.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika segera menggelar seleksi beauty contest untuk spektrum 30 MHz berlisensi nasional (15 zona) di pita frekuensi 2.300 MHz yang ternyata laris diminati operator. Menurut Kemkominfo, pita tersebut banjir peminat karena telah dibuka untuk teknologi netral yang mendukung layanan 4G LTE. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.312,97 | 0,14% | 3,53% | 0,02% | 5,80% | 18,28% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,1 | 0,58% | 3,41% | 0,02% | 7,30% | 17,22% | 43,04% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,09 | 0,55% | 2,93% | 0,02% | 6,32% | 30,69% | 60,37% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.752,73 | - 0,48% | 3,74% | 0,01% | 4,37% | 18,74% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,26 | - 0,27% | 1,73% | 0,01% | 2,63% | - 2,19% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.