Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:

Untuk mendorong kinerja manufaktur, pemerintah akan memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk bahan baku untuk 18 sektor industri. Total nilai pembebasan bea masuk ini mencapai Rp579,402 miliar. Beberapa sektor industri yang mendapat pembebasan diantaranya pembuatan kemasan plastik, komponen kendaraan bermotor, komponen dan produk elektronik, dan peralatan komunikasi.

BPJS Ketenagakerjaan akan meningkatkan investasi di sektor properti, khususnya dalam pembangunan rumah susun milik (rusunami) guna memenuhi permintaan pekerja berpenghasilan rendah. Paling tidak tahun ini BPJS akan menginvestasikan Rp19,3 triliun atau 10 persen dari total aset kelolaan.

Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengungkapkan prioritas pemerintah tahun ini bukan mengejar pertumbuhan dan ekspansi. Bambang menegaskan bahwa tahun ini pemerintah lebih mengutamakan stabilitas makro ekonomi atau konsolidasi.

Menteri Keuangan menyatakan bahwa penerapan tax allowance dan tax holiday tetap di bulan April seperti rencana awal. Sebelumnya muncul pemberitaan bahwa penerapan aturan tersebut akan diundur hingga bulan September mendatang.

Pemerintah sedang menjajaki pendanaan dari sejumlah bank asal Jepang dan Tiongkok untuk mendukung pembiayaan bank-bank BUMN. Pendanaan tersebut akan disalurkan untuk membiayai sejumlah sektor prioritas pemerintah, terutama pembangunan infrastruktur.