MARKET FLASH: ANTM akan Bangun Pabrik Anode Slime $40 Jt
Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan IPO akhir tahun ini
Anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) akan IPO akhir tahun ini
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) akan membangun pabrik pengelolaan lumpur anoda atau anode slime baru di Gresik yang memiliki kapasitas produksi 2.000 ton anode slime per tahun dengan nilai investasi $40 juta.
- Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa tumbuh 5,5 persen, lebih tinggi dari perkiraan Bank Dunia yang hanya 5,2 persen karena konsumsi rumah tangga dan investasi, baik pemerintah maupun swasta, akan tumbuh lebih pesat dibandingkan tahun lalu.
Promo Terbaru di Bareksa
- Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Wika Realty menganggarkan belanja modal Rp1,2 triliun pada tahun ini untuk membangun beberapa proyek di Surabaya, Jakarta, dan Bali.
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana melepas saham anak usahanya PT Krakatau Industrial Estate Cilegon pada akhir tahun ini.
- Emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah mengantongi 68 persen kontrak baru dari target yang dipatok perusahaan pada tahun ini sebanyak Rp2 triliun.
- PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) siap untuk melakukan rights issue untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III pada 2016. Kebutuhan yang harus dipenuhi untuk naik kelas sekitar Rp2 triliun.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tahun ini akan mendiversifikasi pendanaan berupa penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai Rp3 triliun dan penerbitan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) maupun EBA surat partisipasi (EBA SP) senilai Rp3 triliun. Pada Februari lalu, BBTN telah mengeluarkan negotiable certificate of deposite (NCD) senilai Rp1,5 triliun.
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menargetkan kapitalisasi pasar (market cap) hingga Rp200 triliun dalam lima tahun ke depan dari saat ini Rp131,94 triliun dengan mendorong pertumbuhan kinerja dalam tahun-tahun mendatang di atas pertumbuhan industri perbankan.
- Sebanyak 12 bank asing berkomitmen menjadi joint lead managers dan joint bookrunners dalam rencana penerbitan sukuk global PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) senilai $500 juta. Bank-bank tersebut telah menyatakan hard commitment hingga sebesar $800 juta. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,18 | 0,15% | 3,81% | 0,02% | 5,82% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,42 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,32% | 17,24% | 43,22% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,41 | 0,56% | 2,94% | 0,02% | 6,33% | 30,71% | 60,33% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.753 | - 0,46% | 3,74% | 0,01% | 4,38% | 18,76% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,73 | - 0,22% | 1,77% | 0,01% | 2,68% | - 2,15% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.