BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Garuda Tambah Utang Rp2,6 T; Toyota Investasi $1 M di Indonesia

23 Maret 2015
Tags:
MARKET FLASH: Garuda Tambah Utang Rp2,6 T; Toyota Investasi $1 M di Indonesia
Pengunjung melihat-lihat mobil berbagai merek yang dipajang pada booth Toyota di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/9). (ANTARA FOTO/zarqoni maksum)

TOTL merevisi target laba bersih pada tahun ini menjadi Rp190 miliar dari sebelumnya Rp175 miliar

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali mengantongi utang dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) dalam rupiah dan dolar senilai total Rp2,6 triliun. Sebesar $100 juta akan menambah bridging loan bagi rencana penerbitan sukuk global dan Rp1 triliun akan digunakan untuk membayar pembelian avtur pada PT Pertamina (Persero).

- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan melebur anak usahanya yang bergerak di sektor properti, PT Adhi Persada Realti ke PT Adhi Persada Properti sebelum melakukan penawaran saham perdana pada tahun depan.

Promo Terbaru di Bareksa

- Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) merevisi target laba bersih pada tahun ini menjadi Rp190 miliar dari sebelumnya Rp175 miliar, seiring rampungnya sejumlah proyek pada 2014.

- Industri petrokimia akan dihujani investasi senilai $1,28 miliar sampai dengan 2018 berupa kapital segar maupun ekspansi bisnis untuk mengurangi ketergantungan impor.

- Perusahaan otomotif terbesar dunia berbasis di Jepang, Toyota Motor Corporation, berencana menambah investasi $1 miliar di Indonesia untuk perluasan pabrik yang sudah ada. Ini sejalan dengan niat Toyota menggenjot ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU) dari Indonesia.

- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) bersama anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), akan menggalang dana hingga Rp17 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi senilai total Rp10-12 triliun dan pinjaman bank Rp5 triliun.

- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) akan mengembangkan sejumlah proyek properti yang berfokus pada proyek perumahan komersial, dan bangunan tinggi senilai Rp2,5-3 triliun. Tahun ini, ASRI menargetkan marketing sales unit properti mencapai Rp5,8 triliun atau tumbuh 34,8 persen dibandingkan tahun lalu Rp4,3 triliun.

- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyiapkan belanja modal $200 juta (sekitar Rp2,6 triliun) tahun ini untuk melanjutkan proyek naphta cracker, membiayai kebutuhan turn around maintenance (TAM) fasilitas produksi, serta berencana membangun pabrik butadine dengan perusahaan asal Perancis, Compagnie Financiere Michelin.

- Bank umum mencetak laba bersih Rp10,24 triliun pada Januari 2015, tumbuh 12,03 persen dibandingkan periode sama 2014 sebesar Rp9,14 triliun. Pertumbuhan laba bank ini didorong oleh pendapatan bunga yang tumbuh 22,41 persen menjadi Rp55,96 triliun.

- Pemerintah menetapkan penurunan rasio dividen di bank BUMN menjadi 20-30 persen tahun ini. Rasio dividen tertinggi dimiliki PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 30 persen. Sedangkan rasio dividen terendah sekitar 20 persen kemungkinan ditetapkan untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua