Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:

- Dalam rangka menjaga pertumbuhan kredit, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menghindari langkah ekstrim seperti membatasi besaran bunga pinjaman. OJK lebih memilih menerapkan opsi efisiensi pada beberapa indikator pembentuk suku bunga dasar kredit di industri perbankan.

- Perusahaan jasa keuangan asal Amerika, Nasdaq OMX Grup siap memperkuat kerjasama strategis dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejauh ini Nasdaq OMX baru membantu BEI terkait implementasi teknologi di pasar saham. Walaupun belum ada pembahasan lebih lanjut, namun Nasdaq OMX menyatakan kesiapannya untuk membuka kerjasama strategis.

- Pemerintah tidak akan memberlakukan pengampunan pajak (tax amnesty) dalam waktu dekat. Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan landasan hukum agar nantinya setelah tax amnesty diberlakukan, kebijakan itu tidak menyalahi hukum.

- Direktorat Jendral Pajak (DJP) menegaskan, hingga saat ini belum ada wacana dari pemerintah untuk menerapkan bea materai pada tanda bukti belanja supermarket untuk pembelian di atas Rp250 ribu. Pemerintah hanya mengusulkan kenaikan tarif bea materai dan ad valorem (tarif bea materai dengan presentase) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

- Pelaksana Tugas Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, terdapat 12 perusahaan pemenang lelang untuk penawaran blok migas konvensional dan non konvensional untuk tahap pertama. Beberapa pemenang diantaranya Pertamina, Shell Exploration Company BV, dan Petronas Carigali. (hm)