POLICY FLASH: Kemendag Genjot Ekspor; Kerjasama Perdagangan Akan Diperluas
Pemerintah akan mempertahankan pagu belanja yang sudah ditetapkan
Pemerintah akan mempertahankan pagu belanja yang sudah ditetapkan
Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika menjadi momentum untuk menggenjot ekspor. Tahun ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor tumbuh 9,6 persen menjadi $193 miliar dibanding tahun lalu sebesar $176 miliar.
Pemerintah akan memperluas kerjasama perdagangan bebas dengan sejumlah negara untuk menggenjot ekspor. Bachrul Chairi, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa salah satu faktor seretnya kinerja ekspor ialah masih minimnya kesepakatan perdagangan yang dilakukan Indonesia.
Promo Terbaru di Bareksa
Pelemahan rupiah menjadi ancaman bagi proyek infrastruktur dengan kandungan impor yang tinggi. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pemerintah akan mempertahankan pagu belanja yang sudah ditetapkan agar defisit anggaran tidak terlampaui. Implikasinya, proyek infrastruktur prioritas pemerintah tidak dapat sepenuhnya terwujud.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan rekomendasi perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Newmont Tusa Tenggara (NNT) diputuskan hari ini. Keputusan itu diambil setelah perusahaan ini menyerahkan kelengkapan dokumen persyaratan yang diperlukan.
Bank Indonesia (BI) menyiapkan paket kebijakan dan sejumlah produk baru untuk memperdalam pasar keuangan domestik. Rencananya, BI akan merilis produk keuangan baru seperti negotiable certificate of deposit (NCD) dan term deposit valas.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.