BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Saratoga Beli Anak Usaha BIPI, Salim Tambah Saham Bank Ina

16 Maret 2015
Tags:
MARKET FLASH: Saratoga Beli Anak Usaha BIPI, Salim Tambah Saham Bank Ina
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Sandiaga S. Uno - (website)

BI diperkirakan akan mempertahankan BI rate sebesar 7,5 persen

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Grup Saratoga melalui Interra Resources Ltd berencana membeli sebanyak 71 juta atau 21,5 persen saham PT Benakat Oil, anak usaha PT Benakat Integra Tbk (BIPI) dengan nilai pembelian mencapai $7,3 juta (setara Rp97,4 miliar).

- Grup Salim melalui kongsi strategis dengan Pieter Tanuri, pemimpin Philadel Terra Lestari, berencana menambah kepemilikan saham di PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menjadi 30 persen dan menjadi pemegang saham pengendali. Saat ini Philadel telah memiliki 20 persen saham BINA. Setelah menjadi pemegang saham pengendali, Grup Salim dikabarkan akan mensinergikan sistem branchless banking Bank Ina dengan jaringan ritel Indomaret.

Promo Terbaru di Bareksa

- Pemerintah dan BI memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account deficit) masih dikisaran 3 persen hingga 2017 seiring realisasi pembangunan infrastruktur dan perbaikan kinerja ekspor yang memakan waktu.

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menargetkan produksi minyak dan gas bumi pada tahun ini 55.000-60.000 barel setara minyak per hari (boepd). Produksi migas ditargetkan terus naik dengan selesainya pengembangan Blok A, Aceh dan Proyek Donggi-Senoro.

- PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melalui anak usahanya PT Mitra Sindo Sukses meraup Rp350 miliar dari marketing sales klaster La Seine tahap pertama. Klaster yang berada di kompleks pengembangan Jakarta Garden City, Jakarta Timur itu berhasil terjual 100 persen dengan total 428 unit.

- Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI rate sebesar 7,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI esok (17/3) untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tidak semakin tertekan.

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) optimistis bisa mempertahankan porsi simpanan giro dan tabungan (sumber dana murah) sekitar 60-70 persen, lebih besar dari simpanan deposito, dengan melakukan pendekatan ke komunitas-komunitas yang biasa melakukan transaksi menggunakan kartu debit.

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) siap menyuntikkan modal lagi sekitar Rp210,2 miliar yang berasal dari kas internal kepada kantor cabang di China untuk memperkuat bisnis. Sejak tahun 2011, Mandiri sudan mengucurkan modal hingga $35 juta.

- PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) membentuk dua anak perusahaan di bidang beton pracetak dengan menggandeng perusahaan konstruksi lokal yakni PT Pola Inti Perkasa. Kedua anak usaha tersebut bernama PT Total Pola Persada dan PT Total Pola Formwork. Total memegang porsi kepemilikan hingga 60 persen pada kedua anak usaha tersebut, sedangkan sisanya dimiliki oleh Pola Inti Persada. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua