Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan sesi pertama perdagangan Kamis 5 Maret 2015 menguat ke 5.475 atau naik 0,51 persen dari penutupan hari sebelumnya. Namun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sekitar Rp23 miliar akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Berdasarkan data Bareksa rupiah berada di level Rp13.012 per dolar Amerika atau turun 0,29 persen dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan rupiah mulai memicu keluarnya dana asing dari pasar saham. (baca juga: Rupiah Sentuh Rp13.000/$; Ekonom Khawatirkan Asing Mulai Jual Obligasi)

Penjualan asing tertinggi terjadi pada saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rp24 miliar dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Rp21 miliar. Sementara pembelian asing tertinggi terjadi pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp31 miliar dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp16 miliar.

Saham-saham pendorong penguatan IHSG hari ini diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,56 persen ke Rp14.650 per saham, PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,27 persen ke Rp7.975, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 3,96 persen ke Rp12.475, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,97 persen ke Rp36.450, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,86 persen ke Rp18.175. (np)