Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di penutupan perdagangan Jumat 27 Febuari 2015 melemah ke 5.450 atau turun 0,02 persen, dipengaruhi oleh laporan penurunan laba beberapa emiten berkapitalisasi tinggi seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). (baca juga : Walau Laba BTN 2014 Turun 28%, Kualitas Kredit Meningkat)

Indeks akhirnya melemah setelah rally yang terjadi 6 hari berturut-turut dan mencetak rekor tertinggi pada 5.451,42 di perdagangan 26 Febuari 2015.

Saham-saham yang mendorong pelemahan IHSG hari ini diantaranya ASII yang turun 2,48 persen ke Rp7.850 per saham, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,37 persen ke Rp36.000, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,34 persen ke Rp2.935. Selain itu IHSG juga dipengaruhi oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang turun 0,58 persen ke Rp12.875, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,58 persen ke Rp3.650.

Meskipun indeks bergerak negatif, investor tetap melakukan pembelian bersih Rp152 miliar dimana pembelian tertinggi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp69 miliar dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp58 miliar. Sementara penjualan asing tertinggi hari ini terjadi pada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp46 miliar dan ASII Rp54 miliar. (al, qs) (baca juga: Laba Bersih Astra 2014 Turun 1,2% Terseret Turunnya Penjualan Mobil)