BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Lippo Alokasi Rp6 T Untuk e-Commerce; BRI Turunkan Bunga Deposito

26 Februari 2015
Tags:
MARKET FLASH: Lippo Alokasi Rp6 T Untuk e-Commerce; BRI Turunkan Bunga Deposito
Petugas menghitung pecahan uang yang baru di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kudus, Jateng, Selasa (15/7) - (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

PP Properti garap superblok di Surabaya senilai Rp6 triliun

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- Grup Lippo akan mengalokasikan dana investasi $500 juta (Rp6,5 triliun) untuk Matahari Mall -- situs e-commerce terbaru miliknya -- dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun. Grup Lippo juga akan menyinergikan lini bisnis miliknya dengan Matahari Mall untuk meraih omzet $1 miliar (Rp13 triliun) dalam tempo dua tahun.

- PT PP Properti, anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), akan menggarap proyek baru superblok di Surabaya dengan nilai investasi sekitar Rp6 triliun. Salah satu sumber pendanaan proyek tersebut berasal dari initial public offering (IPO) saham PP Properti.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) segera menurunkan suku bunga kredit sekitar 25 bps dan suku bunga deposito hingga 75 bps yang berlaku mulai 1 Maret 2015. Dengan demikian, suku bunga deposito BRI sekitar 4,5-7,25 persen.

- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan membangun empat hotel setara bintang tiga dalam jaringan Batiqa Hotels dengan total nilai investasi Rp350 miliar. SSIA akan menggunakan sumber pendanaan dari kas internal dan pinjaman bank untuk membangun keempat hotel tersebut.

- PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menargetkan laba bersih tahun ini Rp33 miliar, melonjak 30 kali lipat dari keuntungan tahun 2014 sekitar Rp1,1 miliar, dengan melakukan efisiensi.

- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menyiapkan belanja modal Rp1,2 triliun pada tahun ini yang Rp1 triliun digunakan untuk membangun pabrik Baturaja II dan sisanya untuk investasi rutin, seperti pembangunan jalan dan lain sebagainya.

- Anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Sumberdaya Sewatama, berencana menerbitkan obligasi berbasis proyek pertama di Indonesia pada semester II tahun ini senilai Rp300-400 miliar untuk membiayai proyek minihidro berkapasitas 50 megawatt di daerah Sulawesi. Namun, rencana tersebut masih terhambat lantaran belum adanya aturan.

- PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menandatangani perjanjian jual beli bersyarat sebanyak 99 persen saham perusahaan jasa pertambangan PT Cipta Multi Prima pada Desember tahun lalu dengan nilai transaksi diperkirakan Rp21 miliar. Akuisisi ini merupakan rencana DEWA untuk ekspansi ke bisnis operator pelabuhan.

- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) siap menjadi bank infrastruktur untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kesiapan ini didukung dengan penambahan penyertaan modal negara (PMN) dan pengalihan aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ke SMI. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua