Bareksa.com - Berikut isu kebijakan yang dirangkum dari koran hari ini:

- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendorong kontraktor di daerah untuk mengerjakan proyek pembangunan di daerahnya masing-masing. Menurut Mendagri, saat ini presiden sudah memberikan instruksi kepada semua menteri agar proyek pembangunan di daerah tidak lagi dikerjakan oleh kontraktor pusat.

- Kementerian Perindustrian menegaskan masih membuka investasi baru untuk sektor semen. Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, kapasitas produksi perusahaan semen nasional masih cukup untuk memenuhi kebutuhan. Namun untuk jangka panjang perlu ditingkatkan karena gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Maret akan menerbitkan aturan penurunan uang muka (down payment/DP) pembiayaan syariah. Berdasarkan kajian yang dilakukan OJK bersama Karim Consulting, besaran DP untuk pembiayaan mudarabah akan lebih rendah 5 persen di bawah pembiayaan konvensional.

- Kementerian Perhubungan mewajibkan pemilik kapal berukuran 35 gross tonnage (GT) atau lebih untuk memiliki asuransi penyingkiran kerangka kapal atau perlindungan ganti rugi mulai 1 Maret 2015. Kewajiban ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mewajibkan bank perkreditan rakyat (BPR) untuk menerapkan manajemen resiko. Dalam rancangan peraturan OJK tentang penerapan manajemen resiko bagi BPR, OJK akan mewajibkan BPR dengan modal inti Rp50 miliar keatas dan BPR dengan modal inti di bawah Rp50 miliar dengan kompleksitas usaha yang tinggi untuk meerapkan menejemen resiko di seluruh jenis resiko. (al)