BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Garuda akan Terbitkan Sukuk $500 Jt; BMRI Aliansi dengan 7-Eleven

20 Februari 2015
Tags:
MARKET FLASH: Garuda akan Terbitkan Sukuk $500 Jt; BMRI Aliansi dengan 7-Eleven
Salah satu gerai 7-Eleven - (Company)

Afiliasi Sumitomo Corporation beli saham BTPN Rp5,92 triliun

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memperoleh pinjaman dari dua bank asal Timur Tengah senilai $400 juta yang akan digunakan untuk melunasi utang jatuh tempo. Selain itu, Garuda juga menargetkan penerbitan sukuk global maksimum $500 juta pada April nanti yang juga digunakan untuk refinancing utang.

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjalin aliansi bisnis dengan jaringan outlet 7-Eleven guna melayani penyimpanan pengiriman yang para buruh migran Indonesia yang bekerja di Hong Kong.

- Summit Global Capital Management B.V (SGCM) membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) sebanyak 17,5 persen pada Rabu lalu dengan harga Rp5.800 per saham sehingga mengeluarkan dana Rp5,92 triliun. Dengan adanya transaksi ini total kepemilikan SGMC pada BTPN bertambah menjadi 20 persen. Sementara itu, induk dari SGMC yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebelumnya telah memiliki BTPN sebanyak 40 persen. Maka dari itu, total kepemilikan grup Sumitomo yang berasal dari Jepang ini menjadi 60 persen.

- Pengembang properti PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) menyiapkan dana Rp350 miliar untuk akuisisi lahan di Jakarta dan Surabaya tahun ini untuk mengembangkan gedung-gedung pencakar langit (highrise building).

- PT Indosat Tbk (ISAT) melalui anak usahanya PT Aplikanusa Lintasarta kembali mengembangkan fasilitas data center - disaster recovery center (DC-DRC) dengan menghadirkan data center terbaru di Jatiluhur pada kuartal II-2015.

- Bank Indonesia mencatat rasio utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir 2014 turun 0,4 persen menjadi $292,58 miliar atau 32,91 persen dari produk domestik bruto (PDB) dibandingkan akhir kuartal III-2014 karena berkurangnya utang pemerintah dan BI. Namun, rasio ULN tersebut naik jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 29,06 persen dari PDB.

- Kalangan perbankan siap menurunkan suku bunga, baik simpanan maupun kredit, menyusul keputusan Bank Indonesia menurunkan BI rate menjadi 7,5 persen. Penurunan suku bunga simpanan diperlukan untuk menekan biaya dana (cost of fund) agar laba tidak tergerus, sedangkan penurunan suku bunga kredit untuk menurunkan rasio kredit bermasalah.

- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalokasikan belanja modal hingga Rp800 miliar untuk mendorong bisnis enterprise dan small medium business pada 2015.

- PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui PT Jababeka Hospitality Management menargetkan dapat meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) hingga 20 persen dalam lima tahun ke depan.

- Perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana mengakuisisi dua perusahaan garmen lokal untuk menggenjot kapasitas produksi. Dana untuk akuisisi tersebut diambil dari 60 persen hasil rights issue pada tahun 2013 lalu yang per Desember 2014 masih tersisa Rp545,81 miliar.

- Bank Indonesia telah menurunkan deposit facility menjadi 5,5 persen untuk mendorong bank dalam menyalurkan kredit.

- PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melalui anak usahanya Max Ocean Holding BV akan menerbitkan obligasi global senilai Sing$500 juta (sekitar Rp4,68 triliun) paling lambat kuartal III tahun ini untuk penyertaan modal Max Ocean. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,62

Up0,74%
Up4,00%
Up0,02%
Up6,36%
Up19,84%
-

Capital Fixed Income Fund

1.760,38

Up0,56%
Up3,43%
Up0,02%
Up7,02%
Up18,00%
Up42,94%

STAR Stable Income Fund

1.911,44

Up0,52%
Up2,88%
Up0,02%
Up6,21%
Up31,34%
Up59,99%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.765,08

Up0,50%
Up3,61%
Up0,02%
Up5,37%
Up20,01%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,61

Up0,45%
Up2,06%
Up0,02%
Up3,06%
Down- 0,64%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua