Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- Unit usaha Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana meluncurkan empat proyek properti baru tahun ini yang nilainya mencapai Rp7,1 triliun, yang terdiri dari tiga proyek berada di Jakarta dan satu proyek di Samarinda. Proyek baru dengan target kapitalisasi Rp1,5 triliun tersebut akan menyumbang 20 persen dari total target prapenjualan perusahaan senilai Rp7,5 triliun tahun ini.

- Bank Indonesia memangkas BI rate sebesar 25 bps menjadi 7,5 persen karena inflasi tahun ini dan tahun depan diperkirakan terkendali berkisar 4 persen plus-minus 1 persen dan membaiknya perekonomian global. Namun, suku bunga kredit diperkirakan baru akan turun dalam tiga hingga enam bulan kedepan.

- Pangsa pasar penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) turun per akhir Januari 2015 menjadi 46 persen dibandingkan periode sama sebelumnya 53 persen karena turunnya penjualan mobil.

- Produsen kemasan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DJAK) mengalokasikan belanja modal Rp700 miliar untuk membangun pabrik flexible packaging di Subang dan mengakuisisi perusahaan kompetitor.

- China Construction Bank Corporation (CCB) tertarik untuk memasuki pasar Indonesia karena tingginya kebutuhan kredit infrastruktur. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan CCB masuk Indonesia dengan cara mengakuisisi dua bank kecil dan membawa keahliannya ke Indonesia.

- PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) segera membuka gerai supermarket ala kafetaria (convenience store) perdana bernama Spar bulan depan dengan kolaborasi dengan peritel asal Belanda, Spar International. RALS optimistis Spar dapat memberi kontribusi pendapatan 15-20 persen pada tahun ini.

- Badan Pengawas Obat dan Makanan membekukan izin edar produk anestesi milik PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Buvanest Spinal, dan menarik produk Asam Tranexamat dari peredaran untuk mempermudah investigasi atas kematian dua pasien di RS Siloam Karawaci.

- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan mengubah desain monorel menjadi light rail transit (LRT) sesuai harapan Pemprov DKI yang dinilai lebih fleksibel dan dapat terkoneksi dengan LRT lainnya meskipun biaya investasi pembangunannya jauh lebih mahal. ADHI menargetkan pembangunan LRT Tahap I rute Cibubur-Cawang dengan investasi Rp2,7 triliun dapat dilaksanakan pada tahun ini.

- PT BCA Finance menetapkan kupon sekitar 8,25-9 persen untuk penerbitan obligasi senilai Rp1 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II dengan target dana Rp4 triliun.

- Pemerintah akan mengurangi penerbitan surat berharga negara (SBN) berdenominasi rupiah untuk menjaga volatilitas pasar dan menjaga likuiditas perbankan. Sebagai gantinya, porsi utang luar negeri melalui pinjaman multibilateral maupun multilateral yang bersifat tidak mengikat akan ditingkatkan apabila pemerintah membutuhkan pembiyaan lebih.

- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan raihan pendapatan nonbunga (fee based income) tumbuh hingga 20 persen atau mencapai Rp1,2 triliun pada tahun ini dengan menggelar kerja sama dengan gerai-gerai untuk mempermudah transaksi pembayaran nasabah. (np)