BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: Gempol-Pandaan JSMR Operasi Maret 2015; Penjualan Mobil Turun 9%

17 Februari 2015
Tags:
MARKET FLASH: Gempol-Pandaan JSMR Operasi Maret 2015; Penjualan Mobil Turun 9%
Seorang pengendara motor melintas di Gerbang Tol Gempol - Pandaan yang belum diresmikan, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jatim - (ANTARA FOTO/Adhitya Hendra/ed/Spt/14)

WIKA tengah mengincar pembangunan tiga pembangkit listrik independent power project (IPP) berkapasitas 2x2.600 megawatt

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh dari koran hari ini:

- Jalan tol yang dikelola PT Jasamarga Pandaan Tol - perusahaan gabungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) - yakni tol Gempol-Pandaan ditargetkan siap beroperasi pada Maret 2015. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan uji kelayakan tahap kedua bulan depan terhadap jalan tol yang memiliki nilai investasi sekitar Rp1,2 triliun ini.

- Penjualan kendaraan roda empat pada Januari 2015 melorot hingga 9,13 persen akibat perlambatan laju pertumbuhan ekonomi. Pemimpin pasar otomotif PT Toyota Astra Motor membukukan penjualan merosot 24 persen menjadi 27,166 unit dibandingkan periode sama tahun lalu.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan menggarap proyek mixed use building di Malaysia senilai Rp1 triliun. Selain itu, WIKA tengah mengincar pembangunan tiga pembangkit listrik independent power project (IPP) berkapasitas 2x2.600 megawatt yang membutuhkan dana sekitar $7,8-10,4 miliar.

- Penyedia jasa terintegrasi dan penyelenggara event terkemuka PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) akan memperkuat bisnis perhotelan tahun ini. DYAN menganggarkan belanja modal Rp100 miliar untuk menambah dua hotel, yakni Hotel Amaris di TB Simatupang dan Hotel Santika di Pekalongan.

- Penjualan semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tumbuh 3,1 persen menjadi 2,11 juta ton pada Januari 2015 dibandingkan periode sama tahun lalu padahal penjualan semen domestik hanya tumbuh tipis 0,7 persen. Penjualan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) pun tumbuh 1,4 persen menajdi 1,4 juta ton pada Januari 2015.

- Perusahaan konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menargetkan pendapatan tumbuh 20 persen menjadi Rp1,59 triliun dibandingkan proyeksi tahun lalu setelah mayoritas saham dimiliki PT United Tractors Tbk (UNTR). ACST berharap mengantongi 40 persen kontrak baru dari proyek Grup Astra.

- PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan membangun stasiun kereta api di Cibitung, Bekasi untuk mempermudah akses transportasi menuju proyek hunian MTLA yakni Metland Cibitung. MTLA mengalokasikan biaya sekitar Rp20-25 miliar untuk pembangunan stasiun ini yang berasal dari kas internal.

- Pemerintah akan memperbesar porsi surat utang negara berdenominasi valuta asing pada tahun ini menjadi 25 persen dari rencana sebelumnya 20 persen untuk menarik investor asing membeli obligasi tanpa khawatir terhadap volatilitas nilai tukar rupiah.

- PT Pertamina (Persero) telah menyelesaikan transaksi pembayaran 30 persen saham Murphy Sabah Oil Co Ltd dan Murphy Serawak Oil Co Ltd senilai $2 miliar. Tahun ini, Pertamina menargetkan bisa menambah produksi migas dari blok-blok di luar negeri sebesar 55.890 bph guna mencapai target produksi minyak 329 ribu bph.

- Penawaran obligasi global PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sebesar $300 juta mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari tiga kali hingga lebih dari $1 miliar. Permintaan tersebut mayoritas dari investor Asia.

- Walburg Pincus LLC, perusahaan pengelola dana asal Amerika Serikat, siap mengucurkan dana hingga $200 juta (Rp2,5 triliun) untuk proyek properti PT Nirvana Development Tbk (NIRO) seperti pusat belanja di Indonesia.

- PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) menyiapkan belanja modal Rp400 miliar yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik pakan ikan dan makanan olahan di Jawa Timur.

- PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) akan melakukan reverse stock dengan rasio 8:1. Selain itu, BULL akan melakukan private placement sebanyak 220,63 juta saham seri B. BULL akan meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi ini pada 20 Februari 2015.

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana memiliki anak usaha modal ventura di luar bidang jasa keuangan untuk membantu perluasan bisnis.

- PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) berencana akan go private dan melakukan delisting saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. BAEK juga telah meminta BEI untuk melakukan suspensi atas perdagangan saham BAEK. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,31

Down- 0,02%
Up3,54%
Up0,02%
Up5,67%
Up18,13%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,74

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,34%
Up17,26%
Up43,41%

STAR Stable Income Fund

1.917,73

Up0,52%
Up2,95%
Up0,02%
Up6,35%
Up30,73%
Up60,39%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.750,18

Down- 0,68%
Up3,54%
Up0,01%
Up4,21%
Up18,57%
Up46,98%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.034,18

Down- 0,40%
Up1,62%
Up0,01%
Up2,52%
Down- 2,29%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua