POLICY FLASH: Ditjen Pajak Tunda Aturan Bukti SPT Pada Tabungan Nasabah Bank
Solar akan turun menjadi Rp6.200 pada 15 Febuari
Solar akan turun menjadi Rp6.200 pada 15 Febuari
Bareksa.com - Berikut adalah beberapa kebijakan yang dirangkum dari koran hari ini;
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui seluruh rencana bisnis bank (RBB) tahun 2015 yang dilaporkan bank. Dari RBB yang diterima, disimpulkan kredit bank diproyeksi tumbuh sekitar 16,43 persen. Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) hanya ditargetkan sebesar 14,4 persen.
- DPR akan merevisi Undang-Undang Perbankan mengenai batasan kepemilikan asing. Gus Irawan Pasaribu, ketua komisi XI DPR mengatakan bahwa kepemilikan asing pada bank harus di bawah 50 persen agar perbankan nasional tidak didominasi oleh asing.
Promo Terbaru di Bareksa
- Ditjen pajak akan meninjau kembali aturan pajak yang meresahkan masyarakat. Sebelumnya, 26 Januari 2015 Ditjen Pajak menerbitkan aturan yang mewajibkan perbankan untuk menyerahkan data bukti potong Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) deposito dan tabungan nasabahnya secara rinci. Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito menyatakan akan menunda atau mengatur lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut.
- Pemerintah akan mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) yang mengatur PT Perusahaan Listrik Negara dapat mencari pinjaman langsung ke luar negeri untuk membiayai proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Selama ini, pemerintah masih terikat regulasi yang melarang pemberian jaminan atas pinjaman yang diberikan kreditur asing kepada BUMN.
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjanjikan penurunan harga solar bersubsidi menjadi Rp6.200 per liter dari sebelumnya Rp6.400 per liter pada 15 Febuari 2015 ini. Keputusan ini sesuai dengan kesepakatan rapat dengan komisi VII DPR pada pekan lalu.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.