Bareksa.com - Arus dana asing pada pasar obligasi Indonesia mengalami peningkatan sejak akhir awal Januari 2015. Berdasarkan data bareksa, periode tanggal 1 sampai 26 Januari 2015, dana asing di Surat Utang Negara (SUN) yang diperdagangkan tercatat sebesar Rp491,73 triliun atau meningkat sebanyak Rp34,59 triliun dibanding akhir tahun lalu.

Sepanjang bulan Desember tahun 2014, sempat terjadi arus dana keluar karena memburuknya neraca perdagangan Indonesia. Sejak tanggal 1 sampai 22 Desember 2014 terjadi capital outflow dari SUN sebesar Rp25 triliun.

Berdasarkan data Bank Indonesia, neraca perdagangan bulan november kembali defisit $0,42 miliar setelah surplus $0,02 miliar di bulan oktober. Selain itu, inflasi juga merangkak naik pada November sampai dengan Desember karena peningkatan harga BBM subsidi.

Arus Dana Asing Di Pasar Obligasi

sumber:bareksa.com

Kemudian dana asing kembali memasuki pasar obligasi Indonesia di Akhir desember 2014 sampai dengan saat ini. Langkah pemerintah untuk menurunkan harga BBM subsidi di tengah pelemahan harga minyak diyakini akan meredam inflasi. Selain itu, peningkatan cadangan devisa dan perkiraan surplus neraca perdagangan bulan Desember juga memberi dampak positif bagi masuknya dana asing.

Kondisi eksternal terkait pemberian strimulus negara Eropa juga memicu derasnya dana asing yang masuk ke pasar negara berkembang (emerging market) dan salah satunya adalah Indonesia yang memiliki dukungan fundamental yang positif. (np)