BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: WIKA incar Proyek Luar Negeri Rp4 T; SRTG Cari Pinjaman $105 Juta

27 Januari 2015
Tags:
MARKET FLASH: WIKA incar Proyek Luar Negeri Rp4 T; SRTG Cari Pinjaman $105 Juta
A construction site, part of the Panama Canal Expansion project, is seen on the outskirts of Panama City - (REUTERS/Rafael Ibarra )

BBRI dan BJBR berencana mengakuisisi perusahaan asuransi

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengincar proyek gedung dan infrastruktur di Malaysia, Timor Leste dan Aljazair dengan total Rp4 triliun tahun ini dan akan menggandeng perusahaan lokal di setiap negara untuk menggarap proyek tersebut.

- PT OCBC NISP Tbk (NISP) akan menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di atas 17 persen melalui penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2015 senilai Rp3 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berencana mengakuisisi perusahaan asuransi untuk menggarap potensi captive market yang besar di masing-masing bank. BBRI masih melakukan penjajakan salah satunya PT Asuransi Jiwa Bringin Life Sejahtera, sementara BJBR tertarik untuk mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana mencari pinjaman bank $105 juta yang akan digunakan untuk membiayai 70 persen investasi perseroan.

- Gallant Venture Ltd, induk usaha PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) berniat menerbitkan surat utang (notes) senilai Sin$75 juta pada 2 Februari 2015 yang merupakan bagian dari program Euro Medium Term Notes senilai $500 juta sejak November 2013.

- PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) telah menuntaskan akuisisi saham PT Simpatindo Multi Media, perusahaan distribusi voucher isi ulang prabayar dengan nilai akuisisi $32 juta (Rp400 miliar).

- PT Bursa Berjangkan Jakarta (BBJ) akan melakukan rights issue senilai Rp88,4 miliar pada semester I tahun ini untuk membiayai pengembangan usaha.

- Tahun ini PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menganggarkan belanja modal $50 juta, turun sekitar 33,3 persen dibandingkan tahun lalu. Belanja modal ini akan digunakan untuk membeli mesin dan fasilitas produksi pabrik biskuit di Balaraja, Tangerang.

-PT Indocement Tunggap Prakarsa Tbk (INTP) ikut menurunkan harga semen sekitar 4 persen sejak awal pekan lalu dan gencar menerapkan efisiensi. INTP membidik penjualan semen tahun ini meningkat 5-6 persen seiring proyeksi pertumbuhan permintaan semen dalam negeri.

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana membuka 24 gerai baru di Filipina. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,64

Up0,50%
Up3,42%
Up0,02%
Up5,99%
Up19,09%
-

Capital Fixed Income Fund

1.763,87

Up0,58%
Up3,42%
Up0,02%
Up7,07%
Up17,62%
Up42,97%

STAR Stable Income Fund

1.914,88

Up0,55%
Up2,90%
Up0,02%
Up6,26%
Up30,95%
Up60,09%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.761,74

Up0,15%
Up3,37%
Up0,01%
Up4,97%
Up19,53%
Up48,31%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.039,31

Up0,28%
Up2,12%
Up0,02%
Up3,09%
Down- 1,36%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua