BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH: S&P Turunkan Peringkat BRAU; BTN akan Sekuritisasi Aset Rp3 T

22 Januari 2015
Tags:
MARKET FLASH: S&P Turunkan Peringkat BRAU; BTN akan Sekuritisasi Aset Rp3 T
Nasabah mengisi blanko setoran di Bank Tabungan Negara (BTN), Jakarta, Kamis (24/4) - (Antarafoto/Puspa Perwitasari)

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berharap dapat meraup marketing sales tahun ini mencapai Rp3 triliun

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) menjadi CCC- karena proses pembayaran utang masih terkatung-katung.

- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melirik sekuritisasi aset - konversi piutang (biasanya kredit) menjadi surat berharga yang dapat diperdagangkan - senilai Rp3 triliun yang diperkirakan memberi return 10-11 persen setahun yang kemungkinan akan dilaksanakan pada semester I-2015.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berharap dapat meraup pendapatan prapenjualan (marketing sales) tahun ini mencapai Rp3 triliun melalui penjualan dua menara apartemen di proyek Orange Country Rp1 triliun, dan proyek yang sudah berjalan (residensial, lahan industri, dan komersial) mencapai Rp1 triliun.

- Kementerian BUMN mengusulkan besaran rasio pembayaran dividen dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) sebesar 40 persen - terbesar dari seluruh perusahaan BUMN - karena PGAS dinilai memiliki keuntungan yang cukup besar.

- Produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membangun pabrik berkapasitas 8 juta meter persegi per tahun di Mojokerto. Pabrik yang diharapkan dapat beroperasi pada September 2015 ini berfokus memproduksi keramik dinding. Pabrik ini memiliki nilai investasi Rp300 miliar yang berasal dari kas internal.

- Pengembang properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengincar marketing sales naik 43,61 persen menjadi Rp5,4 triliun tahun ini yang sebagian besar diharapkan dari proyek residensial dan sisanya berasal dari kawasan industri.

- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I siap mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara dengan total investasi sekitar Rp17 triliun hingga 2019. Proyek yang mendukung program poros maritim dan tol laut tersebut akan dikembangkan dalam empat tahap.

- Perusahaan penunjang minyak dan gas PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) akan menerbitkan obligasi hingga Sin$500 juta (Rp4,68 triliun) yang akan digunakan untuk refinancing, modal kerja dan pembiayaan kebutuhan lainnya.

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan masuk ke proyek transmisi listrik berkapasitas 500 kilovolt di Sumatera dengan nilai proyek mencapai Rp10 triliun.

- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan mencari pinjaman Rp1,2 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja.

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan dapat membukukan laba bersih tumbuh 19,5 persen menjadi Rp21,2 triliun (bank only) pada tahun ini, setelah merealisasikan rights issue.

- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) menganggarkan belanja modal mencapai Rp5 triliun yang akan digunakan untuk anak usahanya yang terkonsolidasi maupun tidak. Dana tersebut berasal dari kas internal dan pinjaman. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua