BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH:AAA Sekuritas Diminta Ganti Rugi; Anak Usaha Astra Siapkan Rp9 T

21 Januari 2015
Tags:
MARKET FLASH:AAA Sekuritas Diminta Ganti Rugi; Anak Usaha Astra Siapkan Rp9 T
Wakil Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto (kedua kanan) didampingi Deputi Komisioner Strategi II B Harti Haryanti (kanan), Depkom Pengawas Pasar Modal I Sarjito (kedua kiri) - (Antarafoto/Puspa Perwitasari)

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjajaki pembangunan pabrik bahan baku farmasi pertama di Indonesia

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan AAA Sekuritas (PT Inti Kapital Sekuritas) untuk mengembalikan dana milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku dan Bank Antar Daerah berkaitan dengan dugaan repurchase agreement (repo) fiktif yang totalnya sekitar Rp423,63 miliar.

- Sejumlah perusahaan pembiayaan yang terafiliasi dengan PT Astra Internasional Tbk (ASII) bersiap melunasi obligasi jatuh tempo yang totalnya mencapai Rp9,6 triliun dengan menggunakan kas internal mulai bulan depan. Obligasi tersebut milik PT Astra Sedaya Finance Rp4,81 triliun, PT Federal International Finance (FIF) Rp2,4 triliun, PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) Rp999 miliar dan PT Surya Artha Nusantara Finance Rp806 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) melalui anak usahanya PT Malindo Food Delight telah mengantongi izin ekspor makanan olahan ke Jepang.

- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) akan memanfaatkan sebagian besar dana penyertaan modal negara untuk mendanai proyek jalan tol.

- PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjajaki pembangunan pabrik bahan baku farmasi pertama di Indonesia dengan menyiapkan dana Rp100 miliar. KAEF ingin membangun pabrik tersebut karena pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS makin berfluktuasi. KAEF juga menggandeng konsultan asal Korea Selatan untuk melakukan feasibility study fasilitas tersebut.

- Pemerintah akan menerbitkan samurai bond dalam dua jenis, yaitu samurai bond dengan garansi dan tanpa garansi bank di Jepang. Tahun ini, pemerintah berencana memberikan porsi penerbitan obligasi berdenominasi yen tanpa garansi hingga 50 persen dari penerbitan samurai bond. Tahun selanjutnya, porsi samurai bond tanpa garansi akan diperbanyak.

- Perusahaan suku cadang mesin pabrik dan kendaraan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh 15 persen yang didorong peningkatan penjualan ekspor.

- PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) meraih pinjaman Rp6,7 triliun dari perusahaan afiliasinya, Rothmans Far East BV, anak usaha British American Tobacco Plc dengan kupon enam bulan JIBOR+3,75 persen.

- PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) tengah mencari mitra usaha untuk menggarap pabrik baru di Lamongan, Jawa Timur yang nilai investasinya diperkirakan Rp120 miliar.

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memperkirakan pendapatan tahun ini akan turun 9 persen menjadi $704 juta karena anjloknya harga minyak. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua