MARKET FLASH: Anak Usaha Astra Bidik Utang Rp30 T; 2015, Mayora Tumbuh 12%
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) harus membayar utang jatuh tempo sebesar Rp893,61 miliar pada tahun ini.
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) harus membayar utang jatuh tempo sebesar Rp893,61 miliar pada tahun ini.
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:
- Dua anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Sedaya Finance dan PT Federal International Finance (FIF), akan menghimpun dana total Rp30 triliun yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan pada tahun ini untuk memenuhi target pembiayaan konsumen.
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan jumlah penjualan Rp15,5 triliun pada tahun ini atau tumbuh sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya.
Promo Terbaru di Bareksa
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggandeng tiga bank asing untuk melakukan kerjasama repo. BMRI meneken master repo agreement (MRA) dengan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp (HSBC).
- PT Timah (Persero) Tbk (TINS) menyiapkan modal kerja Rp1,1 triliun yang sebagian besar akan digunakan untuk memproduksi timah. TINS akan menggunakan kas internal dan pinjaman bank untuk memenuhi belanja modal tersebut.
- PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) harus membayar utang jatuh tempo sebesar Rp893,61 miliar pada tahun ini.
- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan meresmikan pembukaan tambang terbuka (quarry) batu-batuan (split) yang berkapasitas 30 ton split per jam di Cigudeg, Bogor. Split merupakan bahan baku produksi beton pracetak selain semen dan pasir.
- PT Pelabuhan Indonesia I mengincar pinjaman senilai Rp24 triliun untuk kebutuhan revitalisasi pelabuhan selama lima tahun sebagai bagian dari proyek tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,36 | 0,41% | 3,60% | 0,02% | 5,91% | 19,01% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,83 | 0,56% | 3,41% | 0,02% | 7,22% | 17,48% | 42,87% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,81 | 0,53% | 2,89% | 0,02% | 6,25% | 30,81% | 60,29% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.757 | - 0,19% | 3,05% | 0,01% | 4,62% | 19,15% | 47,74% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,38 | 0,12% | 2,03% | 0,02% | 2,94% | - 1,75% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.