Bareksa.com - Jika Anda mengakses Daftar Reksa Dana di Bareksa.com, Anda akan mendapati apa yang kami sebut "Barometer Bareksa" yang berbentuk lima bulatan, dari skala 1 sampai 5. Skala 5 adalah peringkat tertinggi dalam Barometer Bareksa, sementara peringkat terendah kami beri skala 1.

Ini adalah penilaian dan pemeringkatan kinerja suatu reksa dana yang metode pengukurannya menggunakan sejumlah parameter yang kami anggap penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dan memilih reksa dana. Penilaian kami lakukan secara independen dengan tujuan untuk menyediakan semacam indikator untuk membantu investor.

Penilaian kami lakukan terhadap 3 jenis reksa dana, yakni: reksa dana saham, reksa dana campuran, serta reksa dana pendapatan tetap.

Untuk periode penilaian, Barometer Bareksa membaginya menjadi tiga kategori, yaitu:

- Jangka pendek: untuk mengukur kinerja reksa dana selama 6 bulan terakhir;

- Jangka menengah: selama 1 tahun terakhir;

- Jangka panjang: selama 3 tahun terakhir.

Periode 6 bulan kami sediakan untuk dapat digunakan sebagai indikator atas kinerja produk-produk reksa dana yang relatif masih baru, yaitu yang berusia kurang dari setahun.

3 Parameter

Adapun parameter yang digunakan dalam metode penilaian Barometer Bareksa adalah sebagai berikut:

1. Sharpe Ratio: untuk mengukur kinerja reksa dana berdasarkan return serta risiko dari fluktuasi suatu NAB (Nilai Aset Bersih) reksa dana. Return yang dimaksud di sini adalah data return bulanan selama periode tertentu dan risiko yang digunakan adalah Standar Deviasi.

2. Selisih Return terhadap Benchmark: untuk memeringkat reksa dana yang memiliki kinerja lebih baik dibandingkan benchmark-nya. Sebagai benchmark, kami menggunakan IHSG untuk reksa dana saham, yield obligasi 10 tahun untuk reksa dana pendapatan tetap, serta IHSG dan yield obligasi 10 tahun dengan bobot masing-masing 50% : 50% untuk reksa dana campuran.

3. Dana Kelolaan (AUM) Reksa Dana: kami berasumsi besaran AUM dapat menjadi salah satu tolok ukur yang mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat atas pengelolaan dana bersangkutan.

Ketiga parameter tersebut masing-masing kami beri pembobotan: Sharpe Ratio 40%, Selisih Return Absolut terhadap Benchmark 40% serta AUM 20%. Periode perhitungan Barometer Bareksa dilakukan pada setiap awal bulan.

Hasil pemeringkatan Barometer Bareksa dapat selalu Anda update dengan mengaksesnya di menu Daftar Reksa Dana yang terdapat di situs Bareksa.com.

Tabel: Daftar Reksa Dana dengan Barometer Bareksa

Sumber: Bareksa.com

Berdasarkan 3 parameter di atas, kami berharap Barometer Bareksa dapat dijadikan sebagai indikator bagi investor sebelum memutuskan berinvestasi di suatu reksa dana tertentu. Pada umumnya, reksa dana yang memiliki dana kelolaan besar dalam jangka panjang cenderung memiliki return yang mendekati atau sedikit di atas benchmark. Reksa dana seperti ini cocok bagi investor dengan profil risk averter yang cenderung menghindari risiko dan menginginkan return yang stabil namun tidak terlalu signifikan.

Sementara, reksa dana dengan dana kelolaan kecil umumnya memiliki kinerja yang fluktuatif, dalam arti ketika pasar berada dalam kondisi positif kinerjanya dapat lebih baik dari kinerja benchmark-nya. Demikian pula sebaliknya, jika market dalam kondisi negatif, reksa dana tersebut juga dapat memiliki kinerja yang lebih buruk daripada benchmark-nya. Reksa dana seperti ini cocok bagi investor dengan profil risk taker/agresif yang cenderung berani mengambil risiko lebih tinggi untuk mendapatkan return yang signifikan. (kd)

Disclaimer: Investasi melalui Reksa Dana mengandung risiko, calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa datang.