Kenaikan BBM Tekan Pendapatan Iklan di Industri Media; Citi Research
Kenaikan harga BBM menyebabkan industri fast moving consumer goods (FCMG) mengurangi belanja iklannya
Kenaikan harga BBM menyebabkan industri fast moving consumer goods (FCMG) mengurangi belanja iklannya
Bareksa.com – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi secara tidak langsung berimbas pada pendapatan sektor media. Alasannya kenaikan harga BBM menyebabkan industri fast moving consumer goods (FCMG) mengurangi belanja iklannya.
Padahal ini merupakan industri yang menyumbang pendapatan iklan terbesar. ungkap Henry Wibowo dan Ferry Wong dalam laporan Citi Research Equity mengatakan ini berimbas pada menurunnya pendapatan iklan sektor di media.
Padahal, pendapatan iklan berkontribusi lebih dari 90 persen terhadap total pendapatan industri media. Salah satu contohnya, pendapatan iklan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berkontribusi 93 persen bagi pendapatan di kuartal III-2014.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Keduanya pun memproyeksikan pendapatan iklan sektor media akan menurun untuk periode kuartal IV-2014 sampai kuartal I-2015 dan akan kembali pulih di kuartal II-2015.
Sepanjang tahun 2014 ini, diperkirakan pertumbuhan pendapatan iklan melambat menjadi 8-9 persen dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 15-20 persen. Sementara pendapatan iklan di tahun 2015 akan membaik dengan pertumbuhan sebesar 11-12 persen.
Dalam jangka panjang, keduanya menilai industri media Indonesia masih positif karena dibandingkan negara lainnya, belanja iklan di Indonesia masih sangat kecil. Belanja iklan di Indonesia hanya sebesar $10 per kapita, jauh lebih rendah dibandingkan Filipina dan Thailand yang masing-masing memiliki belanja iklan $27 per kapita dan $49 per kapita.
Selain itu, rasio belanja iklan terhadap PDB di Indonesia yang sebesar 0,2 persen juga merupakan yang terkecil dibandingkan dengan belanja iklan negara lainnya di regional yang nilainya lebih besar.
Perbandingan Ad Spend terhadap PDB di Indonesia dengan Negara Regional Lainnya Tahun 2013
Sumber: Media partners Asia, Company Data
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,18 | 0,15% | 3,81% | 0,02% | 5,82% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,42 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,32% | 17,24% | 43,22% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,41 | 0,56% | 2,94% | 0,02% | 6,33% | 30,71% | 60,33% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.753 | - 0,46% | 3,74% | 0,01% | 4,38% | 18,76% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,73 | - 0,22% | 1,77% | 0,01% | 2,68% | - 2,15% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.