Chart of The Day: Manufaktur & ASII Ambrol krn BBM Naik, Tapi Tidak dgn Properti
penopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berasal dari sektor properti dan keuangan
penopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berasal dari sektor properti dan keuangan
Bareksa.com - Sejak BBM naik, justru penopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berasal dari sektor properti dan keuangan.
Padahal dalam teorinya kenaikan BBM akan mendorong kenaikan inflasi dan tingkat suku bunga acuan sehingga dapat menghambat sektor properti dan keuangan.
"Ekspektasi investor yang jadi pendorong. Pengalihan subsidi BBM ke infrastruktur akan memudahkan akses sektor properti. Selain itu purchasing power masyarakat juga akan naik, jika konektivitas antar daerah dipermudah," kata Triwira Juniarta Tjandra Investment Analyst PT CIMB Principal Asset Management kepada Bareksa.com
Promo Terbaru di Bareksa
Pelemahan terdalam terjadi pada indeks sektor aneka industri sebesar 3,54 persen imbas dari turunnya harga saham PT Astra International Tbk (ASII) hingga 4,5 persen sejak kenaikan BBM hingga kemarin.
Grafik. Kinerja pergerakan indeks saham sejak kenaikan BBM
Sumber: Bareksa.com
Selanjutnya indeks sektor infrastruktur yang turun 1,05 persen akibat merosotnya harga saham PT Trada Maritime Tbk (TRAM) 50 persen dalam dua hari terakhir tetapi lebih disebabkan karena kondisi operasional perusahaan bukan persoalan BBM.
Sementara saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) disektor tersebut justru naik 1,85 persen.
Indeks sektor manufaktur juga ambles 0,98 persen sejak naiknya BBM karena berimbas pada naiknya harga bahan baku dan juga penurunan penjualan. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,18 | 0,15% | 3,81% | 0,02% | 5,82% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.766,42 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,32% | 17,24% | 43,22% |
STAR Stable Income Fund | 1.917,41 | 0,56% | 2,94% | 0,02% | 6,33% | 30,71% | 60,33% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.753 | - 0,46% | 3,74% | 0,01% | 4,38% | 18,76% | 47,23% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.035,73 | - 0,22% | 1,77% | 0,01% | 2,68% | - 2,15% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.