Bareksa.com - Nilai tukar rupiah kembali menguat setelah kemarin melemah cukup dalam menyentuh level Rp12.100 per dolar Amerika. Sore ini rupiah berada di Rp12.030 per dolar.

"Tadi pagi rupiah memang sedikit melemah, namun pada siang hari mulai menguat bahkan sempat menguat hampir sentuh level Rp12.000 per dolar," kata salah seorang currency dealer kepada Bareksa.com.

Pasar obligasi juga mengalami penguatan yang ditandai dengan menguatnya harga SUN seluruh benchmark. SUN benchmark 20 tahun (FR0068) dan 15 tahun (FR0071) melonjak 137 bps dan 132 bps masing-masing ke harga 99,54 persen dan 105,31 persen.

Yield SUN berkupon 8,375 persen (FR0068) turun 14 bps ke 8,42 persen sedangkan yield SUN berkupon 9 persen (FR0071) turun 16 bps ke 8,35 persen.

Pasar saham juga mengalami penguatan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,61 persen menjadi 5.089,55 dibandingkan kemarin yang ditutup pada 5.058,85.

Nilai transaksi sekitar Rp5,5 triliun dengan pembelian bersih investor asing menguat 15,86 persen menjadi Rp295 miliar.

Sektor pertambangan mengalami penguatan yang cukup tinggi, yakni 1,6 persen. Sedangkan sektor aneka industri tergerus 1,4 persen pada perdagangan hari ini. (np)