Bareksa.com - Nilai bantuan terkait program perlindungan sosial sebagai kompensasi atas pengalihan subsidi BBM diupayakan bisa lebih tinggi dari dampak kenaikan harga BBM sehingga menutupi inflasi yang terjadi ungkap Menko Perekonomian Sofyan Djalil.

Sofyan menilai pengalihan subsidi BBM menjadi masalah bersama dan semua menyadari bahwa subsidi BBM yang diberikan selama ini salah sasaran. Nantinya, subsidi dialihkan ke program perlindungan sosial dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Betul, perlu ada koreksi kebijakan. Tetapi seperti yang disampaikan Menteri Keuangan, koreksi kebijakan itu paling lambat akhir tahun."

Sementara ditempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, bukan soal harga BBM naik atau tidak, melainkan tentang bagaimana pemerintah menjalankan anggaran yang pro rakyat.